Sebuah mobil yang diparkir di tepi jalan tertimpa pohon tumbang di Hanoi, ibu kota Vietnam, pada 8 September 2024. (Xinhua/VNA)
HANOI, 9 September (Xinhua) — Topan super Yagi yang menerjang wilayah pegunungan utara di Vietnam pada akhir pekan lalu mengakibatkan sedikitnya 21 orang tewas dan 229 lainnya luka-luka, demikian menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam pada Minggu (8/9) malam waktu setempat.
Jumlah korban tewas tersebut mencakup lima orang dari provinsi pesisir Quang Ninh, dua orang dari Kota Hai Phong, satu orang dari Hai Duong, satu orang dari ibu kota Hanoi, empat orang dari Hoa Binh, satu orang dari Yen Bai, satu orang dari Lang Son, dan enam orang dari Lao Cai.
Enam orang tewas di Lao Cai akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Minggu siang waktu setempat di Kota Sa Pa.
Foto ini menunjukkan pepohonan yang tumbang akibat topan di Hanoi, ibu kota Vietnam, pada 8 September 2024. (Xinhua/VNA)
Sebuah bukit setinggi 20 meter tiba-tiba longsor pada pukul 13.00 saat hujan deras melanda wilayah Muong Hoa yang dihuni oleh 26 penduduk yang tinggal di empat rumah.
Sembilan orang berhasil menyelamatkan diri. Tujuh belas lainnya tertimbun lumpur dan runtuhan rumah.
Hingga pukul 15.30 waktu setempat, enam jenazah ditemukan, termasuk seorang wanita berusia 68 tahun, seorang anak laki-laki berusia satu tahun dan seorang bayi, lapor media lokal.
Bencana alam, terutama banjir dan tanah longsor, mengakibatkan 147 orang tewas dan hilang serta melukai 104 lainnya di Vietnam dalam delapan bulan pertama tahun ini, ungkap Kantor Statistik Umum Vietnam. [Xinhua]