Branko Ivankovic, pelatih kepala tim nasional China, bereaksi saat konferensi pers usai pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara China melawan Jepang di Saitama, Jepang, pada 5 September 2024. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)
Pelatih kepala Branko Ivankovic menggambarkan kekalahan 7-0 China dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia sebagai ‘malam tersulit,’ tetapi dia melihat hal ini sebagai pengalaman belajar yang berharga bagi timnya.
SAITAMA, Jepang, 6 September (Xinhua) — Pelatih kepala tim nasional (timnas) China Branko Ivankovic mengatakan “ini adalah malam tersulit” baginya usai kekalahan telak 0-7 dari Jepang pada kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia pada Kamis (5/9).
“Jepang bukan hanya salah satu tim terkuat di Asia, tetapi juga tim kelas dunia. Kami secara khusus fokus pada pertahanan dalam persiapan jelang pertandingan, tetapi kami kebobolan terlalu banyak gol saat pertandingan, dan beberapa gol di antaranya seharusnya tidak terjadi,” kata Ivankovic.
Ditanya tentang penyesuaian pemain dan taktik yang dia lakukan di babak kedua, Ivankovic menjelaskan bahwa babak pertama menunjukkan beberapa masalah bagi timnya, terutama gol kedua Jepang yang tercipta sebelum turun minum. Pada babak kedua, China memperkuat pertahanan mereka dan mencoba untuk mempercepat transisi mereka, tetapi kerentanan di area-area kunci membuat Jepang mampu memanfaatkannya dan mencetak lima gol tambahan.
“Dua belas pemain di timnas ini relatif baru di kompetisi internasional. Lawan-lawan di fase akhir kualifikasi zona Asia sangat kuat, dan pertandingan penting seperti ini merupakan pengalaman yang berharga, tetapi juga menjadi pelajaran bagi para pemain yang lebih muda,” kata Ivankovic.
Sang pelatih menambahkan bahwa China masih memiliki sembilan pertandingan tersisa di fase akhir kualifikasi ini, dan mengatakan bahwa dia akan menganalisa pertandingan ini secara menyeluruh bersama para pemain dan memperkuat persiapan.
Pertandingan ini tidak hanya menandai kekalahan terburuk China dari Jepang, tetapi juga kekalahan terbesar timnas China di ajang kualifikasi Piala Dunia.
“Ini adalah pertandingan yang sulit, dan sebagai pelatih, ini adalah malam tersulit bagi saya,” keluh Ivankovic. [Xinhua]