Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 3 Agustus 2024 ini menunjukkan pemandangan Tembok Besar seksi Mutianyu di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Chen Yehua)
ISLAMABAD, 12 Agustus (Xinhua) — Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI) merupakan pilar utama dalam visi China untuk komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan akan memainkan peran penting dalam mendorong perdamaian global, kerja sama, serta rasa saling menghormati dan dialog antarperadaban, kata sejumlah pakar Pakistan.
Sejumlah pakar pada Jumat (9/8) bertukar pandangan dalam sebuah seminar tentang GCI di Institut Studi Strategis Islamabad (Institute of Strategic Studies Islamabad/ISSI), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Islamabad.
Saat berbicara dalam seminar tersebut, Sohail Mahmood, mantan menteri luar negeri Pakistan sekaligus direktur jenderal ISSI, mengatakan bahwa Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI), dan GCI merepresentasikan sebuah visi alternatif untuk tata kelola global dan kemajuan umat manusia.
Terinspirasi dari kebijaksanaan dan prinsip-prinsip koeksistensi damai di China, GCI berfokus pada penghormatan terhadap keberagaman, pembelajaran bersama, inovasi, dan pertukaran antarmasyarakat.
Selain itu, Masood Khalid, mantan duta besar Pakistan untuk China, merefleksikan pendekatan terintegrasi China terhadap tata kelola global melalui ketiga inisiatif tersebut.
Dia menekankan bahwa inisiatif-inisiatif ini menawarkan panduan strategis untuk membangun komunitas global dengan masa depan bersama, merangkul perubahan, dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi umat manusia.
Khalid menekankan dukungan kuat Pakistan terhadap inisiatif-inisiatif usulan China itu, mengakui hubungan yang mengakar kuat dan saling menguntungkan antara kedua negara. [Xinhua]