Perdana Menteri (PM) China Li Qiang tiba di Wellington, Selandia Baru, pada 13 Juni 2024, untuk melakukan kunjungan resmi ke Selandia Baru. (Xinhua/Li Tao)
WELLINGTON, 13 Juni (Xinhua) — Perdana Menteri (PM) China Li Qiang tiba di Wellington pada Kamis (13/6) untuk melakukan kunjungan resmi ke Selandia Baru, negara pertama dari tur tiga negaranya yang berlangsung mulai 13 hingga 20 Juni.
Setibanya di sana, Li mengatakan bahwa dia berharap dapat melakukan pertukaran pandangan yang mendalam dengan para pemimpin Selandia Baru dan orang-orang dari seluruh lapisan masyarakat mengenai hubungan China-Selandia Baru dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama, semakin memperdalam pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang, serta memperbarui kemitraan strategis komprehensif China-Selandia Baru.
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Selandia Baru, serta pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara China dan Selandia Baru, kata Li, seraya mengatakan bahwa kunjungannya ke Selandia Baru dimaksudkan untuk terus melanjutkan persahabatan tradisional, meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan, dan mendorong pembangunan bersama.
Meski China dan Selandia Baru dipisahkan oleh lautan yang luas, pertukaran persahabatan mereka memiliki sejarah yang panjang, dan mereka memiliki pemahaman serta perasaan yang mendalam satu sama lain, ujar Li.
Selama lebih dari 50 tahun sejak terbentuknya hubungan diplomatik, di bawah bimbingan strategis para pemimpin kedua negara, hubungan antara China dan Selandia Baru telah secara konsisten menjadi yang terdepan dalam hubungan China dengan negara-negara maju, tambah Li.
Seraya menyebutkan kedua negara telah mencapai hasil yang bermanfaat dalam kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta pertukaran budaya, Li menuturkan bahwa kerja sama mereka telah menjadi sebuah model kerja sama yang saling memberikan manfaat dan saling menguntungkan di antara negara-negara dengan sistem sosial, budaya sejarah, dan tahapan pembangunan yang berbeda.
Li menyatakan keyakinannya bahwa dengan upaya-upaya bersama, hubungan China-Selandia Baru pasti akan membawa masa depan yang lebih cerah, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di kedua negara dan berkontribusi lebih besar terhadap perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran dunia.
Dalam kunjungannya, Li akan menggelar pertukaran pandangan yang mendalam dengan Gubernur Jenderal Cindy Kiro, Perdana Menteri Christopher Luxon dan pejabat lainnya mengenai hubungan China-Selandia Baru serta isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.
Li juga akan melakukan kunjungan resmi ke Australia dan Malaysia, serta akan memimpin Pertemuan Tahunan Para Pemimpin China-Australia (China-Australia Annual Leaders’ Meeting) yang ke-9 bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. [Xinhua]