Orang-orang menampilkan tarian rakyat dalam acara perayaan Hari Warisan Budaya dan Alam China di Kota Kuno Xiasi di Kaili yang berada di Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 10 Juni 2023. (Xinhua/Zou Guangxue)
BEIJING, 31 Mei (Xinhua) — Lebih dari 10.000 kegiatan untuk mempromosikan warisan budaya takbenda akan diselenggarakan di seluruh China mendekati Hari Warisan Budaya dan Alam, yang tahun ini jatuh pada 8 Juni, demikian menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China pada Kamis (30/5).
Mengusung tema “Melindungi Warisan Budaya, Mewariskan Peradaban”, acara tahun ini memilih Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning di China timur laut, sebagai kota tuan rumah, ungkap Administrasi Warisan Budaya Nasional China pada hari yang sama.
Berbagai kegiatan promosi, termasuk 9.642 acara luring, akan mencakup beragam ekshibisi karya berupa video dan fotografi tentang warisan budaya takbenda, serta ceramah bertema dan pertunjukan seni, kata Hu Yan, seorang pejabat kementerian tersebut, dalam sebuah konferensi pers.
Selain itu, otoritas setempat juga akan meluncurkan festival belanja dengan elemen-elemen warisan budaya takbenda untuk mendorong pemulihan serta pengembangan konsumsi budaya dan turis, papar kementerian itu lebih lanjut.
Diresmikan pada 2006, Hari Warisan Budaya dan Alam jatuh pada Sabtu kedua di bulan Juni setiap tahunnya. Hari tersebut ditetapkan dalam upaya untuk menciptakan suasana sosial yang baik bagi perlindungan warisan budaya dan meneruskan budaya tradisional China yang indah. Sebuah kota tuan rumah dipilih setiap tahunnya untuk menggelar acara perayaan. [Xinhua]