Pertunjukan kembang api yang digelar untuk merayakan Festival Musim Semi menerangi langit di Pelabuhan Victoria, Hong Kong, China selatan, pada 11 Februari 2024. (Xinhua/Zhu Wei)
BEIJING, 30 Mei (Xinhua) — China akan meraup lebih banyak dana melalui penerbitan obligasi negara di Hong Kong, salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia, pada 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, seiring meningkatnya keterlibatan kota tersebut dalam pembangunan nasional.
Kementerian Keuangan China pada Rabu (29/5) mengatakan bahwa pihaknya akan menerbitkan obligasi negara dalam mata uang yuan senilai 55 miliar yuan (1 yuan = Rp2.229) di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong tahun ini.
Batchkedua obligasi negara, yang bernilai 11 miliar yuan, akan memasuki pasar pada 5 Juni, setelah batchpertama senilai 12 miliar yuan diterbitkan pada Maret.
Dana obligasi negara yang akan dikumpulkan tahun ini jauh lebih besar dari 30 miliar yuan yang tercatat pada 2023, 23 miliar yuan pada 2022, dan 20 miliar yuan pada 2021.
Hong Kong mempertahankan peringkat keempat secara global dalam indeks pusat keuangan yang dirilis pada Maret oleh wadah pemikir Inggris dan China, yang melakukan penilaian terhadap 121 pusat keuangan di seluruh dunia
Hong Kong terus berusaha untuk menyelaraskan diri dengan strategi pembangunan nasional China dan memainkan peran penting dalam menghubungkan pasar domestik dan internasional, ujar juru bicara pemerintah SAR Hong Kong sebelumnya pada tahun ini. [Xinhua]