Seorang pekerja mengemas buah durian segar di sebuah pabrik pengolahan durian di Chanthaburi, Thailand, pada 26 April 2024. (Xinhua/Wang Teng)
NANNING, 29 Mei (Xinhua) — Setiap Mei, pasar-pasar di seluruh China dibanjiri buah durian, mengingat bulan ini merupakan puncak musim panen durian di seluruh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), pengekspor utama buah populer ini.
Di Pelabuhan Dongxing di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, deretan kios durian memadati kedua sisi jalan, dan ramai suara pedagang memenuhi suasana.
“Tahun ini, ada lebih banyak jenis durian yang bisa kami pilih. Durian yang baru saja saya beli ini berwarna keemasan dan memiliki aroma yang kuat,” ujar seorang turis.
Pada Mei, pasar domestik China menyediakan lebih dari selusin jenis durian untuk para pembeli.
Berkat pasokan durian yang terus meningkat, harganya pun menjadi turun. Panen durian di Thailand bagian timur sangat melimpah tahun ini, dan skala ekspor durian ke China terus meningkat.
Para staf membubuhkan label pada durian yang akan diekspor ke China di sebuah pabrik pengolahan durian di Provinsi Dak Lak, Vietnam, pada 15 September 2023. (Xinhua/Hu Jiali)
Pada saat yang sama, jumlah durian yang diekspor dari Vietnam ke pasar China melalui Pelabuhan Youyiguan secara bertahap terus meningkat. Sebagai negara ketiga yang diizinkan untuk mengekspor durian segar ke pasar China, Filipina juga berencana meningkatkan skala ekspor duriannya.
“Pada April, harga grosir durian Monthong dibanderol sekitar 64 yuan (1 yuan = Rp2.220) per kg, dan pada akhir Mei, harga grosir ini turun menjadi 48 yuan per kg, dan beberapa jenis durian bahkan kurang dari 40 yuan per kg,” kata Guan Caixia, seorang pedagang durian di Nanning, ibu kota Guangxi.
Saat ini, di Pelabuhan Youyiguan yang terletak di perbatasan China-Vietnam, durian Vietnam menikmati ekspor yang lancar ke pasar China berkat keunggulan transportasi.
Guangxi Yunduoduo Supply Chain Management Co, Ltd. telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa kebun dan pabrik pengemasan di Vietnam dalam beberapa tahun terakhir, dan berkomitmen untuk mempromosikan ekspor lebih banyak durian Vietnam berkualitas tinggi ke pasar China.
Seorang staf (kiri) memproses dokumen bea cukai di Pelabuhan Friendship Pass di Pingxiang, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 12 September 2023. (Xinhua/Cao Yiming)
“Ke depannya, komoditas durian Vietnam akan menikmati pangsa pasar yang besar di pasar China, dan daerah utara Vietnam secara aktif berencana membudidayakan lebih banyak durian,” kata Lu Yilang, asisten chairmanperusahaan tersebut.
Pada puncak musim panen durian, konsumen China memiliki lebih banyak pilihan. Dari pembelian luring (offline) konvensional hingga pesanan platform daring, metode pembelian yang beragam dan nyaman terus mendorong penjualan durian dari negara-negara ASEAN di pasar China..
Dalam beberapa tahun terakhir, minat konsumen China terhadap durian mengalami peningkatan, dan pasar konsumsi durian di China terus berkembang, ujar Lei Xiaohua, seorang peneliti dari Institut Studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Guangxi.
Bagi negara-negara pengekspor durian, dalam jangka pendek, kebijakan menurunkan harga dapat mendorong peningkatan penjualan, tetapi untuk jangka panjang, meningkatkan kualitas durian dan meningkatkan efisiensi dapat menjadi solusi yang berkelanjutan, tambah Lei. [Xinhua]