Sejumlah pengunjung mengamati objek yang dipamerkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional kedua tentang Aplikasi Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) di Zhuzhou, Provinsi Hunan, China tengah, pada 26 Oktober 2023. (Xinhua/Chen Sihan)
BEIJING, 18 Mei (Xinhua) — Total nilai outputindustri layanan navigasi dan pemosisian satelit China mencapai 536,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.209) atau sekitar 74,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.944) pada 2023, naik 7,09 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut buku putih yang diterbitkan pada Sabtu (18/5).
Asosiasi Sistem Satelit Navigasi Global (Global Navigation Satellite System/GNSS) dan Layanan Berbasis Lokasi (Location Based Services/LBS) China menerbitkan buku putih tahun ini mengenai perkembangan industri layanan navigasi dan pemosisian satelit China.
Menurut buku putih tersebut, tingkat pertumbuhan industri itu pada 2023 secara umum lebih baik daripada 2022. Transformasi digital dan peningkatan cerdas di berbagai industri mulai melepaskan permintaan untuk peralatan navigasi satelit dan data spatio-temporal, menyuntikkan vitalitas ke dalam pengembangan aplikasi informasi spatio-temporaldan pasar layanan BeiDou.
Hingga akhir 2023, terdapat hampir 20.000 perusahaan dan institusi di China yang terkait dengan layanan navigasi dan pemosisian satelit, dengan hampir satu juta orang yang bekerja di industri ini, kata presiden asosiasi tersebut Yu Xiancheng, seraya menambahkan bahwa 90 perusahaan dari industri ini telah terdaftar di negara itu.
Menurut Yu, jumlah kumulatif aplikasi paten navigasi satelit di China telah menembus angka 119.000 pada akhir 2023, meningkat 4,84 persen (yoy). [Xinhua]