BEIJING, China akan memperkenalkan langkah-langkah hukum untuk memberi hukuman kepada para fanatik yang tindakan dan retorikanya secara agresif mempromosikan “kemerdekaan Taiwan”, dengan target kegiatan yang mencoba untuk memecah belah negara atau menghasut perpecahan, demikian disampaikan seorang juru bicara (jubir) pada Rabu (15/5).
“Kemerdekaan Taiwan” merupakan sebuah pengkhianatan terhadap tujuan yang benar dari bangsa China dan bertentangan dengan kehendak rakyat, yang secara serius membahayakan kedaulatan, keamanan, serta kepentingan pembangunan negara, kata Chen Binhua, jubir Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara China, dalam sebuah konferensi pers rutin.
“Kita tidak akan pernah mentolerir atau membiarkan tindakan-tindakan seperti itu, dan kita juga tidak akan menutup mata terhadap tindakan tersebut,” sebut Chen.
Chen melontarkan pernyataan ini sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang “tim penguasa” baru dari otoritas Partai Progresif Demokratik Taiwan, yang mencakup beberapa pendukung kuat “kemerdekaan Taiwan”. Ada beberapa analisis yang menunjukkan bahwa risiko “kemerdekaan Taiwan” akan terus meningkat, dan situasi di Selat Taiwan akan menjadi lebih kompleks dan parah. [Xinhua]