FUZHOU, China, yang terkenal dengan budaya tehnya yang mengakar kuat, menyaksikan kemunculan Provinsi Fujian sebagai pusat produksi teh.
Musim panen tengah berlangsung untuk berbagai jenis teh, termasuk Teh Putih Fuding, Teh Batu Wuyi, dan Teh Tieguanyin Anxi. Periode yang sibuk ini mencerminkan penanaman yang cermat dan keterampilan tradisional, menjadikan teh Fujian sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Selain itu, industri teh Fujian dengan cepat berintegrasi ke dalam berbagai sektor seperti pariwisata, katering, dan kesehatan, sehingga menumbuhkan sederet produk dan model bisnis baru. Integrasi ini menghasilkan minuman teh yang inovatif, hidangan teh gourmet, dan perkebunan teh, menampilkan perpaduan antara warisan tradisional dan gaya modern.
Merangkul semangat “Guochao”, istilah untuk tren nasional yang juga kerap disebut “China Chic”, industri teh Fujian menjadi bukti dari pesona abadi dan kemampuan beradaptasi dari warisan budaya China yang kaya.
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 April 2024 ini menunjukkan pemandangan lembah teh putih, tempat sejumlah aktivitas pariwisata telah diperkenalkan, di Desa Daping yang terletak di Diantou, Kota Fuding, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Lin Shanchuan)
Foto yang diabadikan pada 9 April 2024 ini menunjukkan minuman teh inovatif di Fuding, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Lin Shanchuan)
Seorang pelajar asing (kiri) mempelajari seni membuat teh di blok tradisional Shangxiahang di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 7 Maret 2024. (Xinhua/Wei Peiquan)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 10 April 2024 ini menunjukkan pemandangan lembah teh putih, tempat aktivitas pariwisata telah diperkenalkan, di Desa Daping yang terletak di Diantou, Kota Fuding, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Lin Shanchuan)
Seorang pewaris warisan budaya takbenda memperkenalkan teknik pembuatan teh melati di Fuzhou Jasmine Culture Experience Hall di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 14 April 2024. (Xinhua/Wei Peiquan)
Para pendaki beristirahat dan menikmati teh di Gua Baiyun di objek wisata Gushan di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 14 April 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Para pelanggan mencicipi minuman teh di jalan kuno Bailin di Fuding, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 April 2024. (Xinhua/Lin Shanchuan)
Sejumlah warga menikmati teh di tepi danau di Taman Danau Jin’an di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 14 April 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Foto yang diabadikan pada 10 April 2024 ini menunjukkan sebuah pameran budaya teh di Desa Daping yang terletak di Diantou, Kota Fuding, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Lin Shanchuan)
Seorang pekerja membuat minuman teh di kedai teh ITEAMO di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 14 April 2024. (Xinhua/Lin Shanchuan)
Fang Qi (tengah), seorang pakar budaya rakyat, menyampaikan ceramah di sebuah kedai teh di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 14 April 2024. (Xinhua/Lin Shanchuan)
