TAIPEI/BEIJING, Gempa bumi bermagnitudo 7,3 mengguncang kawasan laut di dekat Hualien di Taiwan, China, pada Rabu (3/4) pukul 07.58 Waktu Beijing (06.58 WIB), yang diikuti oleh beberapa gempa susulan, demikian menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (China Earthquake Networks Center/CENC).
Pusat gempa terpantau berada di koordinat 23,81 derajat Lintang Utara dan 121,74 derajat Bujur Timur, pada kedalaman 12 kilometer, sebut sebuah laporan yang dirilis oleh CENC.
Pusat peringatan di Kementerian Sumber Daya Alam China mengeluarkan peringatan merah untuk tsunami pascagempa tersebut, seraya menyampaikan bahwa tsunami berpotensi terjadi di area perairan di sekitar pusat gempa, yang diperkirakan akan membawa dampak dahsyat di area-area pesisir, termasuk bagian timur Taipei dan Hualien.
Reporter-reporter Xinhua di Taipei merasakan getaran kuat saat gedung-gedung berguncang tanpa henti selama lebih dari semenit. Pengoperasian elevator di gedung apartemen para reporter tersebut pun dihentikan sementara.
Menurut laporan media setempat, getaran hebat dirasakan di berbagai wilayah di Taiwan, yang memicu sistem metro Taipei menghentikan pengoperasiannya.
Badan meteorologi Taiwan melaporkan bahwa gempa bumi bermagnitudo 7,2 terjadi pada Rabu pukul 07.58 waktu setempat (06.58 WIB), dengan kedalaman 15,5 kilometer. Pusat gempa terletak di 25 kilometer sebelah selatan-tenggara wilayah pemerintahan Hualien. Intensitas maksimum gempa tercatat bermagnitudo 6 di wilayah Hualien.
Beberapa gempa susulan bermagnitudo 4,0 hingga 6,0 mengguncang wilayah Hualien di Taiwan dan sejumlah daerah di sekitarnya dalam kurun waktu satu jam. [Xinhua]