JUDUL: Pengungsi Palestina yang memadati Gaza selatan hadapi peningkatan ancaman epidemi
SHOOTING TIME: 20 Februari 2024
DATELINE: 26 Februari 2024
DURASI: 00:01:19
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: KESEHATAN/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan sampah di Rafah
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): MARWAN AL-HAMS, Kepala Komite Darurat Kesehatan di Gaza
3. Berbagai cuplikan kamp pengungsi di Rafah
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MOHAMMED AHMED, Pengungsi pria Palestina
STORYLINE:
Ribuan pengungsi Palestina yang memadati tempat penampungan yang penuh sesak di Jalur Gaza selatan menghadapi peningkatan ancaman epidemi dan penyakit menular di tengah buruknya sanitasi serta stok cairan pembersih dan vaksin yang menipis.
Bahaya krisis kesehatan masyarakat yang berpotensi terjadi dalam waktu dekat itu terus menghantui wilayah kantong pesisir Gaza, di mana pengepungan dan pengeboman masif oleh Israel telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa dan kerusakan yang parah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan soal situasi kesehatan di Gaza, mengutip data-data statistik yang mengkhawatirkan, yaitu lebih dari 245.000 kasus infeksi saluran pernapasan yang dilaporkan, 160.000 kasus diare pada anak-anak di bawah usia lima tahun, dan hampir 70.000 kasus skabies dan penyakit kutu.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): MARWAN AL-HAMS, Kepala Komite Darurat Kesehatan di Gaza
“Kasus-kasus penderita diare, kelelahan yang parah, dan suhu tubuh yang tinggi berdatangan ke Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar, dan hal ini dapat menjadi bukti merebaknya epidemi di wilayah Jalur Gaza yang berpotensi menyebabkan kolera. Menumpuknya warga di sekolah dan tempat-tempat yang tidak dialiri air bersih dan listrik merupakan pertanda buruk yang berpotensi menimbulkan bencana lingkungan dalam waktu sehari, atau dua hari, atau bahkan berminggu-minggu mendatang.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MOHAMMED AHMED, Pengungsi Gaza
“Sampah berserakan di jalanan umum, dan kami tidak melihat satu pun pekerja kota yang membersihkannya. Sehingga, kami memohon kepada Kota Rafah untuk mengerahkan kendaraan-kendaraan guna mengangkut sampah tersebut.”
Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 1,9 juta warga, atau hampir 85 persen dari total populasi di Gaza, menjadi pengungsi, yang sebagian di antaranya bahkan telah beberapa kali mengungsi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)