JUDUL: Museum di Namibia lestarikan mobil antik dan promosikan warisan industri otomotif
SHOOTING TIME: 9 Februari 2024
DATELINE: 11 Februari 2024
DURASI: 00:03:05
LOKASI: Windhoek
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Old Wheelers Museum
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): RAINER RUSCH, Ketua Old Wheelers Club
3. Berbagai cuplikan kegiatan Old Wheelers Museum
STORYLINE:
Sebuah museum mobil antik di Windhoek, ibu kota Namibia, melestarikan dan mempromosikan warisan industri otomotif negara tersebut.
Didirikan pada 2019, Old Wheelers Museum, yang dikelola oleh Old Wheelers Club yang beranggotakan 500 orang, seakan menjadi “tempat perlindungan” bagi kendaraan-kendaraan antik yang tak terpisahkan dari sejarah Namibia.
Museum itu menampilkan 50 mobil bersejarah dan klasik, termasuk merek-merek seperti Chevrolet, Alfa Romeo, Ford, Mazda, Volkswagen, Jeep, dan Mercedes-Benz.
Objek tertua yang dipamerkan di museum tersebut adalah Chevrolet Coupe dengan warna merah menyala, yang diproduksi pada 1934 dan memiliki keluaran tenaga yang mengesankan sebesar 45 kilowatt (kW) atau sekitar 60 tenaga kuda (horse power/hp).
Mobil-mobil klasik itu dipamerkan di museum tersebut secara bergiliran selama setahun.
Objek-objek pameran lainnya merupakan sumbangan dari para anggota klub lokal untuk museum tersebut dan menjadi fitur permanen.
Museum ini diramaikan dengan berbagai acara rutin seperti “Bonnet Up”. Dalam acara ini, setiap orang memamerkan mobil antik mereka di luar ruangan, menjadi kesempatan untuk bertukar pengetahuan tentang perawatan mobil.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): RAINER RUSCH, Ketua Old Wheelers Club
“Tiga atau empat tahun yang lalu, kami dapat mewujudkan impian kami di sini dengan adanya museum yang benar-benar memamerkan mobil-mobil cantik ini. Semangat utamanya adalah melestarikan bentuk-bentuk tua yang indah ini. Saat ini, kami berada di sini di museum kami, dan Anda bisa lihat ada beberapa mobil di belakang kami. Yang lainnya, sering kali anak-anak muda gemar memodifikasinya sedikit dan memakai suara dan mesin yang besar. Ide kami di sini, dan rencana kami selanjutnya, adalah memperluas museum kami agar dapat memamerkan lebih banyak mobil lagi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Windhoek.
(XHTV)