Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 31 Januari 2024 ini menunjukkan pemandangan anak sungai pasang surut yang membeku di lahan basah muara Sungai Liaohe di Panjin, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
BEIJING, 2 Februari (Xinhua) — China akan secara komprehensif meningkatkan upayanya dalam perlindungan dan restorasi lahan basah dengan langkah-langkah tertarget, demikian disampaikan seorang pejabat pada Jumat (2/2), bertepatan dengan Hari Lahan Basah Sedunia.
Yuan Jiming, pejabat dari Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China, mengatakan bahwa negaranya akan membantu membangun lebih banyak lahan basah yang memiliki signifikansi internasional dan mengembangkan lebih banyak kota lahan basah internasional, sembari juga mempromosikan pengembangan sistem pemantauan dan pengawasan untuk taman-taman lahan basah nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, China terus memperkuat perlindungan lahan basah, dan negara itu kini memiliki 56,35 juta hektare lahan basah.
Di antaranya adalah 82 lahan basah yang memiliki signifikansi internasional, 58 lahan basah dengan signifikansi nasional, 903 taman lahan basah nasional, dan 13 kota lahan basah internasional, ungkap Yuan. [Xinhua]