Lin Yuelong (ketiga dari kiri), pemilik sebuah lahan wisata pertanian (agritainment) menyajikan hidangan di Desa Shushan di Tong’an, Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 11 Januari 2024. Dalam beberapa tahun terakhir, Tong’an telah meningkatkan upaya untuk menggenjot pariwisata setempat. Kota kecil itu telah merenovasi dan mempercantik sejumlah rumah tua di desa-desa untuk mengembangkan klaster hiburan, menarik lebih banyak talenta muda untuk berpartisipasi dalam dunia wirausaha guna memulai bisnis mereka sendiri di tempat tersebut. (Xinhua/Li Bo)
BEIJING, 31 Januari (Xinhua) — Total 124 juta bisnis milik perorangan telah terdaftar di China hingga akhir 2023, mencakup 67,4 persen dari jumlah entitas bisnis nasional, ungkap Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) China pada Rabu (31/1).
Bisnis-bisnis itu menyediakan lapangan kerja bagi hampir 300 juta orang di China, papar Ren Duanping, seorang pejabat dari SAMR, dalam sebuah konferensi pers.
Sekitar 22,58 juta bisnis baru semacam itu terdaftar pada 2023, mewakili peningkatan secara tahunan (year-on-year) sebesar 11,4 persen, imbuh Ren.
Perkembangan bisnis milik perorangan yang stabil telah membantu menopang roda perekonomian masyarakat dan menyokong mata pencaharian ratusan juta keluarga, yang menunjukkan kuatnya vitalitas dan ketahanan ekonomi China, tutur Ren. Selesai