Seorang pria duduk di bangku Taman Hutan Kota Xinzhongjie di Distrik Dongcheng, Beijing, ibu kota China, pada 28 Agustus 2020. (Xinhua/Ju Huanzong)
BEIJING, 21 Januari (Xinhua) — Beijing berhasil mencapai kemajuan ekologi pada 2023 dengan memperluas tingkat tutupan hutan kota menjadi 44,9 persen, demikian disampaikan Wali Kota Beijing Yin Yong saat mempresentasikan laporan kerja pemerintah pada sesi tahunan pertemuan legislatif Beijing pada Minggu (21/1).
Ibu kota China itu menanam 15.000 mu (1.000 hektare) pohon pada 2023. Berkat upaya penghijauan Kota Beijing, tingkat tutupan hutannya naik dari 38,6 persen pada 2012 menjadi 44,9 persen saat ini, sehingga Beijing mendapatkan gelar “Kota Hutan Nasional”.
Tahun lalu, sebanyak 60 taman baru, termasuk 10 taman di pinggiran kota, 50 taman kantong (pocket park), dan ruang-ruang hijau berukuran kecil, dibuka untuk umum, sehingga jumlah taman di kota tersebut menjadi 1.065.
Memenuhi standar nasional selama tiga tahun berturut-turut, konsentrasi rata-rata PM 2,5 di Beijing mencapai 32 mikrogram per meter kubik pada 2023, tingkat terendah kedua sejak pencatatan pemantauan dimulai.
“Pada 2024, Beijing akan mengupayakan modernisasi keharmonisan antara manusia dan alam,” kata Yin. [Xinhua]