Foto panorama dari udara yang diabadikan pada 10 Januari 2023 ini menunjukkan pemandangan daerah Lujiazui di Zona Perdagangan Bebas Percontohan (Shanghai) China di Shanghai, China timur. (Xinhua/Fang Zhe)
BEIJING, 19 Januari (Xinhua) — Jumlah perusahaan dengan investasi asing yang baru didirikan mencapai 53.766 pada 2023 di China, mewakili pertumbuhan 39,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), tunjuk data terbaru dari Kementerian Perdagangan China pada Jumat (19/1).
Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) aktual, yang masih berada di level tinggi, mencapai lebih dari 1,13 triliun yuan (1 yuan = Rp2.195), turun 8 persen (yoy), menurut data tersebut.
Dalam segi sektor, FDI untuk industri manufaktur mencapai 317,92 miliar yuan pada 2023, turun 1,8 persen, meskipun manufaktur teknologi tinggi mencatat peningkatan FDI sebesar 6,5 persen.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu menyebutkan bahwa industri teknologi tinggi menarik investasi sebesar 423,34 miliar yuan, mencakup 37,3 persen dari total FDI tahun lalu. Porsinya dalam total FDI juga meningkat 1,2 poin persentase dibandingkan dengan level pada 2022.
FDI aktual untuk industri jasa mencapai 776,08 miliar yuan, turun 13,4 persen. Sebaliknya, FDI untuk sektor konstruksi, serta jasa penelitian dan pengembangan (litbang) serta desain, meningkat masing-masing sebesar 43,7 persen dan 4,1 persen.
FDI yang berasal dari Prancis, Inggris, Belanda, Swiss, dan Australia masing-masing meningkat 84,1 persen, 81 persen, 31,5 persen, 21,4 persen, dan 17,1 persen, menurut data tersebut. [Xinhua]