Foto yang diabadikan pada 23 Juni 2022 ini menunjukkan suasana di Pelabuhan Victoria di Hong Kong, China selatan. (Xinhua/Wu Xiaochu)
HONG KONG, 14 Januari (Xinhua) — Hong Kong menerima sekitar 34 juta kunjungan wisatawan pada 2023, dengan hampir 4 juta kunjungan tercatat pada Desember, menurut Dewan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board/HKTB) pada Sabtu (13/1).
Sepanjang tahun 2023, China Daratan masih menjadi sumber wisatawan terbesar bagi Hong Kong, dengan angka-angka yang ideal tercatat pada liburan Hari Buruh, liburan musim panas, dan Pekan Emas pada Oktober.
Sementara itu, pemulihan tercepat ditunjukkan oleh pasar Asia Tenggara, dengan jumlah pengunjung asal Filipina dan Thailand pada Desember 2023 melampaui level prapandemi (dengan rata-rata dari tahun 2017 hingga 2018) dan mencapai tingkat pemulihan masing-masing sebesar 116 persen dan 106 persen.
Berdasarkan jenis wisatawan, volume pengunjung konferensi, pameran, dan pariwisata insentif telah pulih ke sekitar 70 persen dari level prapandemi, menjadikannya segmen dengan pemulihan tercepat dan melampaui segmen wisata rekreasi.
Di antara wisatawan yang datang ke Hong Kong, separuhnya merupakan wisatawan overnight, yang menunjukkan proporsi yang lebih tinggi dibandingkan level prapandemi. Mereka menginap di Hong Kong selama rata-rata 3,6 malam, lebih lama dibandingkan sebelum pandemi.
Menurut survei yang dilakukan HKTB, tingkat kepuasan wisatawan overnightadalah 8,7 dalam skala 1-10. Tingkat kepuasan ini juga melampaui level prapandemi.
Orang-orang mengunjungi Avenue of Stars di dekat Pelabuhan Victoria di Hong Kong, China selatan, pada 18 Mei 2022. (Xinhua/Lo Ping Fai)
Pada 2024, HKTB berencana menyesuaikan upaya promosi mereka dengan sumber-sumber pasar yang berbeda, menargetkan untuk meningkatkan secara signifikan kesediaan pengunjung untuk memilih Hong Kong sebagai destinasi wisata pilihan mereka, kata Dane Cheng, direktur eksekutif HKTB.
Dengan menyelenggarakan berbagai acara besar, HKTB akan berupaya untuk memperluas kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian dan mendorong pertumbuhan stabil dalam industri pariwisata Hong Kong, ujar Cheng. [Xinhua]
