JUDUL: Hamas hentikan pembicaraan dengan Israel usai wakil pemimpinnya terbunuh di Beirut
SHOOTING TIME: 2 Januari 2024
DATELINE: 3 Januari 2024
DURASI: 00:01:45
LOKASI: YERUSALEM/RAMALLAH
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan reruntuhan bangunan di Beirut selatan
2. STANDUP 1 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
3. STANDUP 2 (Bahasa Inggris): WANG ZHUOLUN, Koresponden Xinhua di Yerusalem
4. Berbagai cuplikan konflik
STORYLINE:
Hamas mengumumkan pembekuan perundingan gencatan senjata dengan Israel setelah wakil ketua faksi tersebut, Saleh al-Arouri, tewas dalam serangan Israel di Lebanon.
STANDUP 1 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
“Setelah menghancurkan rumahnya dan menggunakannya sebagai pusat intelijen pada pertengahan Oktober di awal pertempuran ini, Saleh al-Arouri, wakil ketua biro politik Hamas, terbunuh di bagian selatan Beirut, ibu kota Lebanon, beberapa jam yang lalu.
Serangan drone digunakan untuk menyerang sebuah bangunan di pinggiran Beirut selatan yang menampung sebuah kantor milik Hamas di kota tersebut, menewaskan al-Arouri dan lima orang lainnya. Dua di antara mereka juga merupakan pemimpin Hamas. Kelompok tersebut mengonfirmasi dan berduka atas pembunuhan para pemimpinnya. Pada saat yang sama, kekuatan nasional dan revolusioner di Tepi Barat mengumumkan hari berkabung nasional. Jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 22.000 orang. Kantor berita setempat melaporkan pembunuhan sedikitnya lima warga Palestina di Tepi Barat dalam 24 jam terakhir saat terjadi konfrontasi bersenjata yang sengit dan penuh kekerasan antara pemuda Palestina dan tentara Israel, sehingga menambah jumlah korban tewas di Tepi Barat menjadi lebih dari 480 orang.”
STANDUP 2 (Bahasa Inggris): WANG ZHUOLUN, Koresponden Xinhua di Yerusalem
“Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) pada Selasa (2/1) mengatakan bahwa pasukan angkatan laut dan pasukan darat mengidentifikasi alat peledak milik kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Dalam semalam, tentara Israel juga menyerang infrastruktur militer milik Angkatan Darat Suriah sebagai respons terhadap peluncuran serangan pada Senin (1/1) terhadap wilayah Israel.”
Gaza telah berada di bawah pengepungan dan serangan besar-besaran oleh Israel sejak 7 Oktober.
Eskalasi Israel merupakan langkah balasan atas serangan Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyandera lebih dari 200 orang, menurut sejumlah laporan Israel.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem/Ramallah.
(XHTV)