JUDUL: Warga Gaza harapkan perdamaian abadi di tengah penderitaan akibat konflik
SHOOTING TIME: 25 November 2023
DATELINE: 26 November 2023
DURASI: 00:01:56
LOKASI: Gaza
KATEGORI: POLITIK/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Gaza
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AHMED AL-ZAHAR, warga Gaza
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MOHAMED SALEH, warga Gaza
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): MOHAMED AL-FAGR, pedagang buah zaitun di Gaza
5. SOUNDBITE 4 (Bahasa Arab): ISMAIL AHMED, warga Gaza
STORYLINE:
Orang-orang di Jalur Gaza sedang berjuang untuk melanjutkan kehidupan normal yang bersifat sementara saat gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada Jumat (24/11).
Dengan penderitaan akibat pengungsian, serta kekurangan kebutuhan sehari-hari dan bahan bakar, warga Gaza merindukan perdamaian abadi untuk menghadapi musim dingin yang akan datang.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AHMED AL-ZAHAR, warga Gaza
“Kami sudah tidak punya gas di sini selama sekitar 45 hari. Kami tidak punya gas, air, dan listrik. Kami harus memotong ranting-ranting pohon untuk menyalakan api, dan jika kami cukup beruntung mendapatkan tepung, maka kami akan memanggang roti untuk anak-anak saya.
Seperti yang Anda lihat, banyak orang di sini yang menderita dan berdiri dalam antrean panjang hanya untuk mendapatkan sedikit gas.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MOHAMED SALEH, warga Gaza
“Kami mengungsi dari wilayah utara Gaza ke wilayah selatan di sini. Kami berusaha menghemat penggunaan gas agar bisa memasak lebih banyak makanan untuk keluarga.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): MOHAMED AL-FAGR, pedagang buah zaitun di Gaza
“Perang telah merusak hasil panen. Hasil panen buah zaitun juga anjlok ke titik terendah.”
SOUNDBITE 4 (Bahasa Arab): ISMAIL AHMED, warga Gaza
“Semua orang di sini berharap gencatan senjata dapat terjadi setelah pengeboman brutal Israel di Jalur Gaza, yang menyebabkan banyak warga Gaza mengungsi.
Serangan Israel merugikan saya dan memperburuk situasi keuangan saya karena saya belum menerima gaji sampai sekarang. Selain keluarga saya yang beranggotakan 10 orang, ada sekitar 50 pengungsi lain yang saat ini tinggal di rumah saya.
Saya berharap gencatan senjata ini akan berlangsung lebih lama, sehingga perdamaian dan ketenangan dapat dipertahankan di kawasan ini.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza.
(XHTV)