XI’AN, Program pelatihan vokasional tenaga kerja industri China-Indonesia 2023 berhasil dirampungkan dengan ditandai oleh kelulusan para peserta dari Indonesia untuk kursus tahap kedua di Kota Xianyang, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada Selasa (14/11).
Program pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Kerja Sama di bawah naungan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China serta didukung oleh Yayasan Chen Jianghe dari Beijing, dengan tujuan mendorong pertukaran dan transfer teknik maupun pengalaman di bidang industri antara China dan Indonesia. Kursus tahap pertama dari program tersebut sudah terlebih dahulu rampung di Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, China timur. Kursus tahap pertama dan kedua masing-masing diikuti 281 dan 40 peserta dari Indonesia, yang menempuh perkuliahan dalam bidang kecerdasan buatan (AI), internet industri, teknik robotika, manufaktur cerdas, mobil energi baru, dan sebagainya.
Kursus tahap kedua diselenggarakan di Institut Kejuruan Industri Shaanxi dengan berfokus pada produksi baterai dan pengolahan aloi logam nikel. Selain mengadakan kursus, pihak penyelenggara juga mengatur tur kunjungan bagi para peserta ke sejumlah perusahaan dan pabrik di China agar mereka dapat melihat proses operasi dari dekat dan mengumpulkan pengalaman tentang manajemen industri.
Salah satu peserta asal Indonesia, Ari Susandy Sanjaya, berujar “pengalaman di sini sungguh berkesan dan sangat membuka wawasan kami. Kami jadi lebih mengenal China. Kami akan menerapkan apa yang kami pelajari di sini saat nanti bekerja di Indonesia.”
Andi Yulianti Ramli, pejabat dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia (RI) menyatakan bahwa program pelatihan tersebut merupakan salah satu hasil penting dari kerja sama kedua negara, dan kedua negara diharapkan dapat memperluas kerja sama di lebih banyak aspek.
Nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama pelatihan vokasional berbasis industri telah ditandatangani oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China dan Kemenko Marves RI pada November 2022. Program ini tercantum dalam Daftar Program Kerja Sama Konkret Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional ketiga yang diadakan pada Oktober tahun ini.
Ke depannya, kerja sama kedua negara di bidang pelatihan tenaga industri, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta industri diharapkan dapat makin berkembang dan memberikan lebih banyak kontribusi bagi pembangunan kedua negara. [Xinhua]