JUDUL: Konflik sengit terus berlanjut, tambahan ratusan warga Gaza mengungsi ke Mesir
SHOOTING TIME: 12 November 2023
DATELINE: 13 November 2023
DURASI: 00:01:42
LOKASI: Ramallah/Yerusalem/Kairo
KATEGORI: POLITIK/MILITER
SHOTLIST:
1. STANDUP 1 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
2. STANDUP 2 (Bahasa Inggris): WANG ZHUOLUN, Koresponden Xinhua di Yerusalem
3. STANDUP 3 (Bahasa Inggris): YAO BING, Koresponden Xinhua di Kairo
STORYLINE:
STANDUP 1 (Bahasa Inggris): OHOOD AL-JAGHOUB, Reporter Xinhua di Ramallah
“Perlintasan Rafah dibuka hari ini (Minggu, 12/11) untuk mengevakuasi warga negara asing dan memindahkan warga Palestina yang terluka parah ke rumah sakit Mesir, setelah semua evakuasi dari perlintasan tersebut ditangguhkan pada Jumat (10/11) pekan lalu karena kesulitan untuk memindahkan pasien yang terluka dari Gaza utara.
Rumah Sakit Al Shifa masih terus diserang oleh tank-tank dan pesawat tempur Israel. Administrasi rumah sakit tersebut mengumumkan pihaknya tidak dapat memberikan layanan medis, bahkan kepada pasien-pasien di dalamnya, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka kehilangan kontak dengan staf rumah sakit itu.”
STANDUP 2 (Bahasa Inggris): WANG ZHUOLUN, Koresponden Xinhua di Yerusalem
“Di saat pertempuran antara Israel dan Hamas terus berkecamuk di Gaza utara, termasuk rumah sakit terbesar di daerah kantong tersebut, Pasukan Pertahanan Israel membantah klaim Palestina bahwa rumah sakit itu dikepung dan menegaskan pasukannya terus membuat sejumlah pencapaian melawan Hamas di lapangan. Pada Minggu, kelompok Hizbullah Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan peluru kendali antitank di perbatasan Lebanon. Beberapa warga Israel dari sebuah perusahaan listrik terkena serangan ketika sedang memperbaiki kabel listrik. Merespons hal tersebut, tentara Israel mengatakan jet-jet tempurnya telah menyerang sejumlah lokasi Hizbullah di Lebanon selatan.”
STANDUP 3 (Bahasa Inggris): YAO BING, Koresponden Xinhua di Kairo
“Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) melaporkan bahwa markas besarnya di Gaza menjadi sasaran serangan udara Israel pada Sabtu (11/11) malam, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara para pengungsi Palestina yang berlindung di sana.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Sabtu malam waktu setempat di situs webnya, badan PBB tersebut menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kematian dan terlukanya para pengungsi Palestina yang mencari perlindungan di tempatnya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ramallah/Yerusalem/Kairo.
(XHTV)