JUDUL: Pengamat sebut KTT China-AS beri sinyal harapan
SHOOTING TIME: Rekaman terkini
DATELINE: 11 November 2023
DURASI: 00:02:07
LOKASI: Seoul/Jakarta/Manila/Kuala Lumpur
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan San Francisco
2. Berbagai cuplikan pemandangan Shanghai
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Korea): JEON BYUNG-SEO, Kepala Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan China, Korea Selatan
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): DINNA PRAPTO RAHARJA, Pendiri, lembaga pemikir Indonesia, Synergy Policies
5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): LUCIO BLANCO PITLO, Peneliti, wadah pemikir Filipina, Asia-Pacific Pathways to Progress Foundation
6. SOUNDBITE 4 (Bahasa Inggris): KOH KING KEE, Presiden Center for New Inclusive Asia, Malaysia
STORYLINE:
Pertemuan Pemimpin Forum Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-30 akan diselenggarakan pada 15 hingga 17 November di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-AS juga akan diadakan di sela-sela pertemuan APEC tersebut, menjadi acara yang sangat dinantikan.
Para pengamat menilai bahwa KTT tersebut menjadi sebuah sinyal harapan, mengingat stabilisasi hubungan kedua negara dapat membangun keseimbangan bagi keamanan dan ekonomi di dunia yang semakin tak menentu dan kompleks.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Korea): JEON BYUNG-SEO, Kepala Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan China, Korea Selatan
“Negara-negara Asia menaruh perhatian besar pada pertemuan antara pemimpin China dan AS. Pertemuan pemimpin kedua negara ini dianggap sebagai sebuah pesan atau sinyal harapan. Negara-negara Asia mengharapkan kedua negara memainkan peranan masing-masing sebagai penjaga kemakmuran dan perdamaian dunia. Dalam konteks kemerosotan ekonomi global, hal ini akan memainkan peranan yang sangat penting bagi dunia.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): DINNA PRAPTO RAHARJA, Pendiri, lembaga pemikir Indonesia, Synergy Policies
“Asia-Pasifik akan terus menjadi jantung pertumbuhan ekonomi dunia, sehingga sangat penting bagi dua pemain terbesar ini (AS dan China) untuk membicarakan perbedaan-perbedaan mereka. Jadi, menurut saya, itulah pentingnya pertemuan APEC ini.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): LUCIO BLANCO PITLO, Peneliti, wadah pemikir Filipina, Asia-Pacific Pathways to Progress Foundation
“Tentu sangat penting bagi kedua pemain besar ini untuk dapat mengatasi perbedaan dan tetap bekerja sama untuk mengatasi isu-isu utama. Hal ini (stabilisasi hubungan China-AS) dapat memberikan keseimbangan bagi keamanan dan ekonomi di dunia yang semakin tak menentu dan kompleks.”
SOUNDBITE 4 (Bahasa Inggris): KOH KING KEE, Presiden Center for New Inclusive Asia, Malaysia
“Hubungan China-AS merupakan hubungan bilateral yang paling penting di dunia. Isu-isu global tidak dapat diselesaikan tanpa kerja sama dari dua kekuatan besar ini. Tampaknya ada kesadaran yang berkembang bahwa kedua negara harus terus menjaga saluran komunikasi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Seoul, Jakarta, Manila dan Kuala Lumpur.
(XHTV)