Foto menunjukkan seorang teller mengambil uang kertas dolar AS di antara uang kertas dolar AS dan Renminbi (RMB) di sebuah bank di Linyi, Provinsi Shandong, China timur. (Xinhua/Zhang Chunlei)
BEIJING, 7 November (Xinhua) — Cadangan devisa China menyentuh 3,1012 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.550) pada akhir Oktober 2023, turun 13,8 miliar dolar AS dari akhir September, demikian menurut Administrasi Devisa China pada Selasa (7/11).
Badan regulator devisa China itu mengaitkan penurunan ini dengan dampak gabungan dari konversi mata uang dan perubahan harga aset.
Indeks dolar AS naik pada Oktober, diikuti oleh penurunan harga aset-aset keuangan global, yang dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter perekonomian-perekonomian besar dan data makroekonomi mereka serta faktor-faktor geopolitik, ungkap badan regulator itu.
Pemulihan ekonomi China telah mendapatkan momentum, dan dasar-dasar ekonomi China juga tidak berubah, sehingga kondusif untuk menjaga stabilitas skala cadangan devisa negara, lanjutnya. [Xinhua]