JUDUL: Bangladesh masuki era baru transportasi dengan terowongan bawah laut pertama yang dibangun China
DATELINE: 29 Oktober 2023
DURASI: 00:01:42
LOKASI: CHATTOGRAM, Bangladesh
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan gerbang tol terowongan dari udara
2. Berbagai cuplikan suasana peresmian monumen terowongan oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina
3. Berbagai cuplikan Hasina membayar tol pertama dan melewati terowongan
4. Berbagai cuplikan suasana upacara peresmian
5. Berbagai cuplikan Duta Besar China untuk Bangladesh Yao Wen dan perwakilan dari perusahaan China menghadiahkan model terowongan kepada Hasina
6. Berbagai cuplikan suasana upacara peresmian
7. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): YU JINGTAO, Manajer proyek
8. Berbagai cuplikan terowongan
9. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANAND BARUA, Warga Bangladesh
10. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): SAUFUL ISLAM CHOWDHURY, Lektor kepala di Universitas Chittagong
STORYLINE:
Sebuah terowongan bawah laut yang dibangun oleh China, yang pertama di Bangladesh dan Asia Selatan, diresmikan pada Sabtu (28/10). Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina membayar tol pertama dan melewati terowongan tersebut.
Hasina dan Duta Besar China untuk Bangladesh Yao Wen juga menghadiri upacara peresmian Terowongan Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman.
Terowongan yang sangat dinantikan itu, yang berjarak sekitar 242 km di sebelah tenggara Dhaka, ibu kota Bangladesh, dibangun dengan pendanaan bersama dari pemerintah Bangladesh dan China, serta dibangun oleh China Communications Construction Company Ltd.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): YU JINGTAO, Manajer proyek
“Terowongan itu dibangun dengan teknologi, standar, dan peralatan China. Penyelesaian proyek itu sangat penting bagi pembangunan ekonomi lokal, terutama pembangunan daerah Chittagong di Bangladesh, dan juga dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANAND BARUA, Warga Bangladesh
“Ini merupakan peluang yang sangat baik bagi masyarakat dari kedua negara, dan untuk perdagangan dan pariwisata. China adalah kawan lama Bangladesh.”
Terowongan itu akan menghubungkan Jalan Raya Asia (Asian Highway) yang telah diusulkan dengan Jalan Raya Dhaka-Chattogram-Cox’s Bazar dan akan memangkas jarak dari Chattogram menuju kota pesisir Cox’s Bazar di Bangladesh tenggara hingga 40 kilometer.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): SAUFUL ISLAM CHOWDHURY, Lektor kepala di Universitas Chittagong
“Kami sangat bersyukur bahwa Chittagong dianugerahi sebuah terowongan. Saya yakin megaproyek ini, kontribusi yang sangat besar ini, akan memainkan peran besar dalam pengembangan ekonomi Bangladesh. Bangladesh telah mengadopsi kebijakan ini (Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra). Dengan bantuan China, kebijakan itu memberikan kontribusi besar.”
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang bertujuan untuk membangun jaringan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika di sepanjang Jalur Sutra kuno dan sekitarnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chattogram, Bangladesh.
(XHTV)