Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Audrey Azoulay di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 28 September 2023. (Xinhua/Yue Yuewei)
BEIJING, 28 September (Xinhua) — Presiden China Xi Jinping melangsungkan pertemuan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Audrey Azoulay di Beijing pada Kamis (28/9).
China senantiasa mendukung pekerjaan UNESCO, dan bersama UNESCO, telah menghasilkan kontribusi positif untuk menjaga perdamaian dunia dan mendorong pembangunan global, demikian disampaikan Xi, seraya menambahkan bahwa kerja sama China-UNESCO yang berharga harus terus dipelihara.
Dunia terdiri dari beragam peradaban, dan China merupakan salah satu negara dengan sejarah terpanjang dan budaya tertua, kata Xi.
China bersedia untuk bekerja sama lebih erat dengan UNESCO demi terus meningkatkan kapasitas dan tingkat perlindungan warisan budaya, serta mempromosikan pertukaran, pembelajaran timbal balik, dan kerja sama di antara peradaban yang berbeda dalam rangka berkontribusi terhadap perdamaian dunia dan memfasilitasi pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, lanjutnya.
China, dikatakan oleh Xi, berkomitmen untuk membangun diri menjadi negara sosialis modern yang hebat di segala bidang pada pertengahan abad ini, dan memajukan peremajaan bangsa China melalui jalur China menuju modernisasi.
Untuk mencapai target ini, China berpegang pada strategi memperkuat negara melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan, mendorong pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya, serta mementingkan pertukaran dan kerja sama internasional dengan semua pihak termasuk UNESCO, tutur Xi.
Sementara itu Azoulay mengatakan bahwa pemerintah China selalu memprioritaskan dan secara aktif mendukung upaya UNESCO, dan bahwa Penghargaan UNESCO untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Kaum Wanita, yang dibentuk dengan dukungan China, memainkan peran penting dalam mempromosikan pendidikan anak perempuan dan kaum wanita di seluruh dunia.
Menurut Azoulay, UNESCO merasa puas dengan konsensus dan kerja sama yang penting dengan China di cakupan bidang yang luas, dan berharap dapat memperkuat lebih lanjut pertukaran dan kerja sama dengan China di bidang perlindungan warisan budaya, ilmu pengetahuan, budaya, dan teknologi demi mencapai konsensus internasional lebih lanjut serta berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan pembangunan dunia. [Xinhua]