WARTABUANA – Produser Selatan Musik Seno M. Hardjo mengumpulkan sejumlah musikus era 1980-an hingga 2000-an dalam satu project album lagu bertajuk Kolagen atau Kolaborasi Antar-Generasi. Ada sembilan lagu dari musisi legendaris yang di aransemen ulang menjadi sajian baru yang menarik.
Salah satu lagu andalan album tersebut adalah “Juwita” yang dikemas apik dalam genre EDM alias elektronik dance music. Menurut Seno, dirinya ingin menghadirkan “Juwita” kepada pendengar musik dengan versi kekinian.
“Jika versi Mas Chrisye popular dengan beat dance, Juwita masa kini dikemas lebih esktrem, yakni EDM atau elektronik dance music oleh arranger muda Kevaz Jones,” ujar Seno saat launching Album Kolaborasi Antar-Generasi, di Jakarta, pasa Senin (25/9/2023).
Juwita yang merupakan karya mendiang Yockie Suryo Prayogo dan Junaedi Salat. Lagu ini dinyanyikan ulang secara trio oleh Nania, Lucky Idol, dan Sara Fajira.
Seno memaparkan, ada dua versi Lagu “Juwita”, pertama versi 4.12 (empat menit 12 detik) dan versi 4.26 (empat menit 26 detik) yang di-mixing di Sterling Sound, Amerika. “Launching hari ini adalah untuk “Juwita” yang versi 4.26 detik,” ungkap Seno M.
Sound engineer yang terlibat adalah Moko Aguswan. Kemudian, ada proses remixing dengan Sound Engineer Satrio Pratomo. Mastering oleh Imran Illyas.
Video musik yang sudah selesai dibuat oleh sutradara Polka Kojansow, pun dibuat dalam versi Artificial Intelligence oleh Indra Q.
Sembilan lagu di album tersebut merupakan karya musisi lawas seperti Fariz RM, Dian Pramana Poetra dan Chrisye serta sejumlah penyanyi muda, di antaranya Nania, Teza Sumendra, Sara Fajira, Payung Teduh serta Lucky Octavian.
“Melalui album ini, kita bisa terus mendengar hits karya Fariz RM, Chrisye dan Dian Pramana Poetra, sekaligus bisa menikmati peran serta pesohor musisi muda yang menjadi pelakon masa kini lagu lagu tersebut,” kata Seno.
Selain “ Juwita”, ada lagu hits lainnya seperti “Di antara Kata” dilantunkan oleh Composernya, Fariz Rustam Munaf dengan sentuhan berbagai eksperimen sound design Imran Illyas Sutan Sati.
Tembang yang pernah berkibar dibawakan Elfa’s Singer “Masa Kecilku” kini dilantunkan Payung Teduh, Pusakata dan Almarhum Dian Pramana Poetra.
Selain itu, “Selamanya Milikku” yang diaransemen ulang arranger Ifa Fachir dibawakan dua vokalis muda Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring.
Lagu-lagu dalam album Kolagen selain di radio dan televisi, juga bisa dinikmati di media sosial ke Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, Snack Video hingga TikTok.
CD “Kolaborasi Antar Generasi” ini dijual di resto cepat saji KFC dan sudah terjual sekitar 46 ribu keping. Rencananya, album fisiknya akan diproduksi hanya 100 ribu kepaing saja. Karena selanjutnya akan lahir Kolagen Vol. 2.[]