Sebuah kereta penumpang tujuan Vientiane, ibu kota Laos, menunggu keberangkatan dari Stasiun Kereta Selatan Kunming di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 13 April 2023. (Xinhua/Xing Guangli)
KUNMING, 13 Juni (Xinhua) — Jalur Kereta China-Laos telah menangani 25.000 perjalanan penumpang lintas perbatasan sejak layanan penumpangnya diluncurkan pada 13 April, demikian disampaikan oleh pos pemeriksaan perbatasan masuk-keluar Mohan.
Selama periode tersebut, kota perbatasan Mohan di Provinsi Yunnan, China barat daya, mencatat 14.156 perjalanan penumpang masuk dan 11.752 perjalanan keluar.
“Kami sangat senang dapat bepergian menggunakan kereta penumpang internasional yang dioperasikan oleh Jalur Kereta China-Laos yang nyaman dan memudahkan,” tutur Michael dan Alysha Dragoo, pasangan asal Amerika Serikat. “Kami bisa menggunakan kereta untuk pergi ke banyak tempat di Yunnan dan juga ke Laos. Itu sangat bagus.”
“Setelah Jalur Kereta China-Laos meluncurkan layanan kereta penumpang internasional, banyak perusahaan Laos bersedia berbisnis di China. Saya dan teman-teman kali ini pergi ke China untuk mempelajari pasar lengkeng,” kata Phoumy Sisaivong, seorang turis dari Laos.
Jalur Kereta China-Laos, yang merupakan proyek penting dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berstandar tinggi, mulai beroperasi pada Desember 2021. Jalur kereta sepanjang 1.035 kilometer itu menghubungkan Kunming di China dengan Vientiane di Laos. [Xinhua]