VICTORIA FALLS – Zimbabwe pada Selasa (16/5) menyambut kelompok tur pertama yang terdiri dari 20 wisatawan China sejak pandemi COVID-19 dengan sebuah upacara penyambutan di Bandar Udara Internasional Victoria Falls di dekat Air Terjun Victoria, yang merupakan destinasi wisata utama Zimbabwe.
Givemore Chidzidzi, chief operating officerOtoritas Pariwisata Zimbabwe (Zimbabwe Tourism Authority/ZTA), mengatakan bahwa Zimbabwe berupaya menarik lebih banyak wisatawan dari China.
GIVEMORE CHIDZIDZI, Chief operating officer, Otoritas Pariwisata Zimbabwe (Zimbabwe Tourism Authority/ZTA):
“Merupakan kehormatan besar bagi saya dapat menyaksikan kedatangan kelompok wisatawan yang istimewa ini di Zimbabwe, kelompok tur terorganisasi pertama dari Republik Rakyat China setelah pandemi COVID-19.”
Berkat pasar China, industri pariwisata Zimbabwe mencatatkan reboundsetelah mengalami kemunduran besar akibat pandemi COVID-19, kata Chidzidzi.
GIVEMORE CHIDZIDZI, Chief operating officer, Otoritas Pariwisata Zimbabwe (Zimbabwe Tourism Authority/ZTA):
“Oleh karena itu, kami sangat gembira dengan kembalinya kelompok terorganisasi seperti yang kita saksikan hari ini, sebab ini menandakan jalur pemulihan baru untuk pariwisata dari China.”
Sementara itu, para wisatawan China juga mengungkapkan kegembiraan mereka saat tiba di Zimbabwe.
SHOU HONGLIANG, Wisatawan:
“Saya sangat senang dapat mengunjungi Zimbabwe, bisa mengunjungi Air Terjun Victoria lagi, ini adalah negeri yang menakjubkan.”
LI WENDING, Wisatawan:
“Saya sangat senang karena kami mendapatkan sambutan yang hangat di sini. Perjalanan ini awalnya dijadwalkan berangkat tiga tahun lalu, tetapi ditunda hingga sekarang karena pandemi. Kami merasa senang berada di Zimbabwe.”
Pemerintah Zimbabwe melakukan upaya bersama untuk meningkatkan pariwisata, salah satu sektor penting bagi perekonomiannya, dengan memperkenalkan serangkaian inisiatif.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Victoria Falls, Zimbabwe. (XHTV)