Gu Qiyue, anggota staf Institut Ekologi dan Geografi Xinjiang di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China, menjelaskan pengetahuan sains kepada anak-anak yang berkunjung dalam acara Hari Sains Publik ke-15 akademi tersebut di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 19 Mei 2019. (Xinhua /Wang Fei)
BEIJING, 12 Mei (Xinhua) — Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) mengatakan pihaknya akan menawarkan akses gratis kepada penggemar sains di seluruh China untuk inovasi ilmiah dan teknologi terbarunya dalam sebuah acara yang berlangsung dari 13 hingga 14 Mei.
CAS, institusi akademik ilmu pengetahuan alam tertinggi di negara itu, akan menggelar Hari Sains Publik ke-19 secara luring sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan minat publik terhadap sains, terutama di kalangan generasi muda China.
Lebih dari 100 institusi penelitian di bawah akademi di seluruh China akan membuka observatorium, laboratorium nasional utama, kebun raya, museum, stasiun lapangan, dan infrastruktur teknologi sains utama untuk umum selama acara itu berlangsung.
Observatorium Astronomi Nasional akan membuka stasiun pengamatan mataharinya di Huairou, memungkinkan para anggota masyarakat untuk mengamati bintik matahari (sunspot) melalui teleskop langsung di tempat. Mereka juga akan mendapatkan akses ke fasilitas-fasilitas sains besar di bidang fisika energi tinggi, seperti Beijing Electron Positron Collider dan Beijing Synchrotron Radiation Facility.
Institusi lain akan membuka laboratorium utama yang memamerkan kemajuan terbaru di bidang robot humanoid, sumber daya tanah jarang dan peralatan laut dalam, kata CAS.
Lebih dari 50 akademisi pada acara tersebut akan memberikan kuliah sains populer di berbagai bidang yang menjadi perhatian publik, termasuk astronomi, geografi, eksplorasi ruang angkasa, dan kecerdasan buatan.
Hari Sains Publik telah diadakan sejak 2004. Acara tahun ini akan sepenuhnya diadakan secara luring untuk kali pertama dalam tiga tahun. [Xinhua]