Foto kombo tak bertanggal yang disediakan oleh lembaga perlindungan peninggalan budaya daerah ini menunjukkan tim arkeolog sedang melakukan survei di situs pahatan tebing di wilayah Markam di Kota Qamdo, Daerah Otonom Tibet, China barat daya (kiri), dan detail dari situs tersebut. (Xinhua)
LHASA, 12 April (Xinhua) — Tim arkeolog di Daerah Otonom Tibet, China barat daya, menemukan 10 patung Buddha yang berasal dari periode akhir abad ke-8 hingga awal abad ke-9, demikian disampaikan lembaga perlindungan peninggalan budaya daerah.
Patung-patung Buddha yang memiliki ciri khas Kerajaan Tubo Tibet (sekitar 618-842) ini ditemukan di tiga situs pahatan tebing di wilayah Markam di Kota Qamdo.
Menurut Trinley Tsering, seorang staf di lembaga tersebut, patung-patung pahatan tebing itu memiliki elemen uniknya sendiri, menampilkan subjek langka seperti Buddha Sakyamuni dan Manjusri Bodhisattva, Buddha Kebijaksanaan.
“Pahatan tebing yang sangat bernilai ini memberikan informasi penting untuk penelitian lebih lanjut tentang distribusi spasial, warisan artistik, dan penyebaran ideologi patung Buddha Tubo,” jelas Tsering.
Survei khusus tentang kuil gua dan patung pahatan tebing dimulai di Tibet pada Desember 2020. Data statistik menunjukkan bahwa 277 situs gua dan patung pahatan tebing telah diselidiki di wilayah tersebut sejauh ini, tujuh di antaranya berada di bawah perlindungan peninggalan budaya utama nasional, dan 23 lainnya berada di bawah perlindungan peninggalan budaya tingkat daerah. [Xinhua]