Foto yang diabadikan pada 20 Juli 2022 ini menunjukkan mesin penanam benih padi nirawak sedang menanam benih padi di sebuah sawah di wilayah Nanchang, Provinsi Jiangxi, China timur. (Xinhua/Wan Xiang)
SANYA, 3 April (Xinhua) — China telah meluncurkan platform mahadata (big data) untuk keseluruhan rantai industri padi, yang diharapkan dapat mendorong proses digitalisasi dan informatisasi industri padi di negara tersebut.
Institut Penelitian Padi Nasional China (China National Rice Research Institute/CNRRI) memimpin pendirian platform tersebut, yang berfokus pada pembuatan, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, analisis, dan layanan data tentang industri padi, serta mencakup seluruh rantai industri yang melibatkan produksi, penyimpanan, pasar, perdagangan, konsumsi, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi terkait padi, menurut China Seed Congress and Nanfan Agricultural Silicon Valley Forum 2023 yang sedang berlangsung di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan.
“Platform itu secara berkala akan memublikasikan laporan otoritatif tentang indeks terkait padi untuk meningkatkan keseluruhan tingkat layanan dan kemampuan industri itu. Platform tersebut dapat menghubungkan para pengguna terminal secara akurat, dan memberikan beragam layanan, seperti identifikasi cerdas dari produksi benih padi, hama serangga dan penyakit padi, panduan jarak jauh, serta pengumpulan dan analisis data,” ujar Xu Chunchun, wakil direktur di pusat informasi ilmu pengetahuan dan teknologi CNRRI.
“Di masa mendatang, platform ini akan ditingkatkan dari platform data menjadi platform layanan untuk menciptakan ekosistem digital industri padi yang memiliki cakupan penuh produksi digital dan penghubungan jaringan layanan,” imbuh Xu. [Xinhua]