BEIJING, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menggelar pembicaraan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong yang sedang berkunjung di Beijing pada Sabtu (1/4), dengan kedua pihak berjanji melakukan upaya lebih lanjut guna meningkatkan kerja sama.
Menyatakan bahwa Lee merupakan sahabat lama yang akrab dengan rakyat China sekaligus salah satu pemimpin asing pertama yang diterima oleh Li sendiri usai menjabat sebagai PM di Dewan Negara China, Li menyampaikan hal ini sepenuhnya menunjukkan China dan Singapura menaruh perhatian besar pada hubungan bilateral kedua negara.
Dalam kunjungan Lee, kedua pihak bersepakat meningkatkan hubungan bilateral menjadi “Kemitraan yang Berorientasi Masa Depan dan Berkualitas Tinggi di Segala Bidang”. Li menuturkan bahwa China siap bekerja sama dengan Singapura untuk menjadikan “kualitas tinggi” sebagai karakteristik yang paling menonjol dalam kerja sama serta mendorong hubungan bilateral dan kerja sama pragmatis ke jenjang baru, memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dari kedua negara, dan menyuntikkan lebih banyak energi positif ke dalam perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran regional dan global.
Li menekankan upaya-upaya untuk menjadikan kesimpulan substantif dari Program Kerja Perjanjian Perdagangan Bebas China-Singapura untuk Negosiasi Selanjutnya sebagai peluang guna memfasilitasi keterbukaan dua arah pada tingkat yang lebih tinggi serta sinergi kebijakan ekonomi dan perdagangan dengan standar yang lebih tinggi.
Kedua negara harus memanfaatkan potensi kerja sama baru dalam berbagai bidang termasuk ekonomi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan perdagangan elektronik (e-commerce) untuk membantu meningkatkan proyek-proyek kerja sama utama, kata PM China tersebut.
PM Li juga menyerukan beragam upaya untuk memberikan peran yang lebih besar pada Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru sebagai poros rantai industri dan pasokan di kawasan tersebut, dan menumbuhkan platform internasional lewat kerja sama China-Singapura guna membantu menggenjot pemulihan ekonomi negara-negara regional.
“China bersedia terus memperdalam kerja sama di sektor pendidikan, budaya, pariwisata, kesehatan masyarakat, dan sektor lainnya dengan Singapura, serta berupaya mengembalikan pertukaran personel antara kedua belah pihak ke level normal sesegera mungkin,” ujar Li.