VIENTIANE – Pemerintah Laos dan sebuah usaha patungan (joint venture) China-Laos menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait proyek Kawasan Industri Sirkular Cerdas Internasional Asia-Potash.
General ManagerSino-Agri International Potash Company Tong Yongheng serta Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Laos Khamchanh Vongsaenboun pada Jumat (24/3) menandatangani MoU tersebut di Vientiane, ibu kota Laos, yang turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua pihak.
Proyek itu bertujuan untuk mempromosikan pertanian, industrialisasi, urbanisasi, investasi, dan industri jasa di Laos. Proyek tersebut terdiri dari tiga seksi termasuk sebuah kawasan industri pupuk kalium (potash), kawasan industri nonkalium, dan Kota Asia-Potash. Proyek itu menempati area seluas sekitar 2.000 hektare di Provinsi Khammuan, sekitar 250 km sebelah tenggara Vientiane, dengan estimasi nilai investasi sebesar 4,31 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.088).
Setelah diluncurkan, proyek tersebut diperkirakan akan menghasilkan 320 juta dolar AS untuk pendapatan fiskal tahunan bagi Laos dan mempekerjakan 30.000 hingga 50.000 warga setempat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Vientiane. (XHTV)