JUDUL: Pakar Lebanon: Kesepakatan Iran-Arab Saudi yang dimediasi China berkontribusi pada keamanan regional
DATELINE: 13 Maret 2023
DURASI: 00:01:45
LOKASI: Beirut
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Perundingan Arab Saudi-Iran
2. Berbagai cuplikan suasana di Arab Saudi
3. SOUNDBITE (Bahasa Arab): KHALED HAMADE, Analis militer dan politik, Lebanon
4. Berbagai cuplikan suasana di Iran
STORYLINE:
Seperti yang diumumkan oleh China, Arab Saudi, dan Iran pada Jumat (10/3), kedua negara yang disebutkan terakhir mencapai kesepakatan yang mencakup kesepakatan untuk memulihkan hubungan diplomatik serta membuka kembali kedutaan besar dan misi mereka dalam waktu dua bulan.
Seorang analis militer Lebanon mengatakan kesepakatan itu akan memiliki efek positif pada seluruh kawasan seraya memuji kontribusi China bagi perdamaian dan stabilitas.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): KHALED HAMADE, Analis militer dan politik, Lebanon
“Tidak ada keraguan bahwa kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan mediasi China merupakan perubahan besar pada hubungan internasional serta dalam situasi dan stabilitas di kawasan.
Tidak ada keraguan bahwa hubungan damai Iran-Saudi dengan keinginan untuk menjaga keamanan kawasan ini akan memiliki efek positif pada seluruh kawasan, pada tingkat stabilitas, dengan menegaskan kembali peran negara-negara di kawasan ini dan lembaga-lembaga pemerintah alih-alih mempertahankan status quodi kawasan ini.”
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Timur Tengah menyambut baik kesepakatan tersebut, dengan mengatakan hal itu akan berkontribusi pada keamanan dan stabilitas regional serta mendorong kerja sama konstruktif yang akan menguntungkan kawasan dan dunia.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 sebagai protes atas serangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Iran menyusul eksekusi Arab Saudi terhadap seorang ulama Syiah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)