JAKARTA, Pameran Perdagangan China Indonesia (China Trade Fair Indonesia) 2023, yang akan berlangsung selama tiga hari, dibuka pada Kamis (16/3) di Jakarta International Expo dengan 725 perusahaan ambil bagian dalam ajang tersebut.
Foto yang diabadikan pada 16 Maret 2023 ini menunjukkan para pengunjung di Pameran Perdagangan China Indonesia (China Trade Fair Indonesia) 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo. (Xinhua/Xu Qin)
Pameran Perdagangan China Indonesia 2023 ini merupakan edisi ketiga dari ajang tersebut dan diselenggarakan secara luring, berkat telah terkendalinya wabah COVID-19. Perusahaan-perusahaan China yang berpartisipasi dalam pameran ini berasal dari provinsi Guangdong, Shandong, Fujian, Jilin, dan lain-lain.
Foto yang diabadikan pada 16 Maret 2023 ini menunjukkan para pengunjung di Pameran Perdagangan China Indonesia (China Trade Fair Indonesia) 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo. (Xinhua/Xu Qin)
Area ekshibisi pameran tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk di antaranya busana dan tekstil, produk konsumsi listrik, bahan konstruksi, peralatan listrik rumah tangga, dan mesin industri.
Foto yang diabadikan pada 16 Maret 2023 ini menunjukkan para pengunjung di Pameran Perdagangan China Indonesia (China Trade Fair Indonesia) 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo. (Xinhua/Xu Qin)
Dengan sejumlah teknologi seperti realitas virtual (virtual reality/VR) yang didukung internet, ruang sampel, dan lini produksi milik perusahaan-perusahaan peserta pameran yang ada di China “dipindahkan” ke pameran di Jakarta itu, sehingga para pelanggan dapat menjajal dan mengenal produk-produk mereka dengan lebih baik.
Foto yang diabadikan pada 16 Maret 2023 ini menunjukkan para pengunjung di Pameran Perdagangan China Indonesia (China Trade Fair Indonesia) 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo. (Xinhua/Xu Qin)
Pameran Perdagangan China Indonesia 2023 diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China, dan didukung oleh beberapa pihak, di antaranya Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong, Departemen Perdagangan Provinsi Jilin, dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) sebagai co-organizer. [Xinhua]