JUDUL: Pakar: Modernisasi China akan beri manfaat yang setara bagi rakyat
DATELINE: 5 Maret 2023
DURASI: 00:02:42
LOKASI: Beijing
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): CHARLES ONUNAIJU, Direktur Pusat Studi China, Nigeria
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SYED FIRASAT SHAH, Research fellow di Institut Studi Kebijakan Islamabad (Institute of Policy Studies Islamabad)
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MELAKU MULUALEM, Peneliti senior di Institut Urusan Strategis (Institute of Strategic Affairs) Ethiopia
STORYLINE:
Sejumlah pakar internasional memuji upaya China untuk mencapai modernisasi kemakmuran bersama bagi semua, mengatakan hal tersebut berpusat pada masyarakat serta berbasis keadilan dan kesetaraan.
China sedang mengejar sebuah model modernisasi yang belum pernah terlihat sebelumnya, modernisasi populasi besar, kemakmuran bersama bagi semua, kemajuan material dan budaya-etis, harmoni antara manusia dan alam, dan pembangunan damai.
China bertekad untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapitanya agar setara dengan negara-negara maju tingkat menengah pada 2035 dan meningkatkan populasi berpenghasilan menengahnya menjadi lebih dari 800 juta dalam 15 tahun.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): CHARLES ONUNAIJU, Direktur Pusat Studi China, Nigeria
“Wajar jika modernisasi China akan mempertimbangkan pencipta kekayaan, yaitu rakyat pekerja. Dan dalam konteks pencipta kekayaan, kemakmuran bersama menjadi wajar. Itu harus menjadi suatu kemakmuran yang tidak meninggalkan siapa pun, terutama rakyat pekerja yang menjadi pencipta kekayaan, yang menjadi mesin penggerak produktivitas, yang menjadi mesin pencipta kekayaan dan pencipta produk-produk ini. Partai Komunis (China) merupakan pelopor rakyat pekerja.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SYED FIRASAT SHAH, Research fellowdi Institut Studi Kebijakan Islamabad (Institute of Policy Studies Islamabad)
“Mereka mengentaskan begitu banyak orang keluar dari kemiskinan, sebuah negara yang makmur, lalu semua orang menikmati dan mencapai kemakmuran tersebut untuk semua, pembangunan untuk semua, itu adalah sesuatu yang jika Anda ingin saksikan, Anda harus pergi ke China dan melihatnya.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MELAKU MULUALEM, Peneliti senior di Institut Urusan Strategis (Institute of Strategic Affairs) Ethiopia
“Kemakmuran terkait dengan ekonomi, terutama kemakmuran bersama perlu mempersempit kesenjangan antara si miskin dan si kaya, mempersempit kesenjangan antara populasi perkotaan dan pedesaan, mempersempit kesenjangan antara seluruh pembangunan kota-kota yang berbeda di China.
Kemakmuran bersama berarti memberi manfaat yang setara bagi rakyat. Jika melihat kapitalisme, sangat sedikit warga yang kaya dan banyak warga yang miskin. Namun dalam kasus China, kini kemakmuran bersama berarti menjadikan semua orang penerima manfaat dari kekayaan.
Jadi, kemakmuran bersama ini berkaitan dengan keadilan, keadilan dalam arti mempersempit jurang pemisah antara si miskin dan si kaya. Jadi, menurut saya, ini juga bisa membawa kemakmuran bersama di China.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)