MADRID – Para arkeolog di Kota Utrera, Spanyol selatan, pada Selasa (21/2) mengatakan mereka telah menemukan sebuah sinagoge abad ke-14, salah satu dari lima sinagoge abad pertengahan yang selamat dari kehancuran pascapengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.
Dalam tujuh abad terakhir, sinagoge tersebut diubah menjadi gereja, rumah sakit, panti asuhan, dan yang terbaru menjadi bar.
Meskipun ada bantahan tentang kurangnya bukti arkeologi, dewan kota Utrera membeli bangunan tersebut seharga 460.000 euro (1 euro = Rp16.196) pada 2016.
Para peneliti memulai penelitian terhadap struktur tersebut pada November 2021. Mereka mengidentifikasi aula ibadah sinagoge dan area Tabut Taurat tempat kitab suci disimpan.
Dewan kota tersebut kini ingin membuka situs itu bagi pengunjung sementara para peneliti terus mencari mimbar sinagoge dan pemandian ritual.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)