China Changan Automobile Group, yang berkomitmen mempromosikan NEV pintar dalam beberapa tahun terakhir, menginvestasikan “tidak kurang dari 5 persen dari pendapatan penjualan tahunannya untuk penelitian dan pengembangan, dan menguasai lebih dari 600 teknologi rendah karbon pintar terkait konektivitas pintar dan kemudi pintar,” tutur perwakilan dari perusahaan itu.
NEV buatan China menjunjung tinggi konsep umum pembangunan hijau dan rendah karbon, dan mencatat pertumbuhan penjualan yang stabil karena rasio harga-performa yang relatif tinggi. NEV buatan China juga menghadirkan interaksi antara manusia dan komputer selama proses mengemudi, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati kenyamanan yang diberikan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan pintar menjadi kekuatan utama kendaraan-kendaraan ekspor China di pasar otomotif global. Di pasar Eropa, merek-merek China, seperti BYD dan Hongqi, masuk daftar 50 perusahaan otomotif terlaris di seluruh Eropa, menurut laporan The Times.
Shu Youxing, manajer umum Divisi Kerja Sama Internasional dan Divisi Penjualan Mobil Eropa BYD, mengatakan bahwa bus listrik murni produksi BYD kini beroperasi di lebih dari 100 kota besar di seluruh Eropa, seperti Amsterdam, London, Madrid, Turin, Oslo, dan Kopenhagen, membantu warga Eropa memangkas emisi karbon dioksida hingga lebih dari 200.000 ton.
Para staf sibuk bekerja di lini produksi kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di pabrik produsen mobil China Chery Holding Group Co., Ltd. di Kota Wuhu, Provinsi Anhui, China timur, pada 12 Oktober 2022. (Xinhua/Zhou Mu)
PENGAKUAN DUNIA, MANFAAT GLOBAL
Produk otomotif China menjadi semakin kompetitif dengan berbagai peningkatan tidak hanya dalam hal tampilan, kualitas, keamanan, kecerdasan, keramahan terhadap lingkungan, dan pengalaman berkendara, tetapi juga dalam hal efektivitas biaya dan kesadaran merek (brand awareness), sehingga memikat lebih banyak konsumen global.
Pengakuan dunia itu juga berkaitan erat dengan lokalisasi perusahaan otomotif China di pasar luar negeri. Yin Tongyue, chairmanChery Automobile Corporation, menekankan prinsip perusahaannya bahwa Chery harus “mendorong lokalisasinya, mengubah dirinya menjadi warga korporat lokal dan merek lokal agar dapat berkontribusi terhadap pengembangan sosial-ekonomi di negara-negara tempat pasar luar negerinya berada.”
Kalangan orang dalam meyakini bahwa seluruh dunia akan memetik manfaat dari integrasi perusahaan-perusahaan mobil China yang lebih mendalam pada rantai pasokan global, yang menciptakan skenario saling menguntungkan (win-win).
Foto dari udara yang diabadikan pada 12 Oktober 2022 ini menunjukkan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di pabrik produsen mobil China Chery Holding Group Co., Ltd. di Kota Wuhu, Provinsi Anhui, China timur. (Xinhua/Zhou Mu)
Kendaraan-kendaraan China yang laris terjual di seluruh dunia menjadi saksi pembukaan pasar otomotif yang kuat di negara itu, yang menyatukan faktor-faktor produksi internasional tingkat tinggi dan membantu para pengusaha China yang kreatif berkembang.
“Dengan bekerja bersama perusahaan-perusahaan energi baru China, kami belajar tentang teknologi tingkat tinggi di China, yang membantu mendorong pertukaran lebih lanjut di antara kami,” kata Ferdinand Dudenhoeffer, Direktur CAR Center Automotive Research Duisburg yang berbasis di Jerman, yang menyadari melonjaknya tingkat kehadiran perusahaan NEV China di Eropa dengan berbagai teknologi inovatif.
Kerja sama yang saling menguntungkan ini akan semakin memperluas ekspor kendaraan China. Xu Haidong, wakil kepala teknisi CAAM, memperkirakan bahwa ekspor kendaraan China akan memasuki fase pertumbuhan yang relatif cepat di angka 20 persen per tahun yang berlangsung selama setidaknya lima hingga 10 tahun. [Xinhua]
(Reporter video: Meng Jing, Ji Ze, Yang Yunqi, Ding Ting, Zhou Rui, Cao Li, Ma Shurui, Wang Haiyue, Wang Xiaowei, Wang Pingping, He Lili, Hu Xiaobing; Editor Video: Hong Yan, Yin Le, Zhang Zhihuan, Liu Xiaorui)