Wang Yi, Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral CPC, menyampaikan pidato utama dalam Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman, pada 18 Februari 2023. (Xinhua/Jin Mamengni)
Menurut laporan yang dirilis oleh MSC sebelum konferensi dimulai, sejumlah besar negara Global South sejauh ini dibatasi dalam peran sebagai “penerima aturan” di bawah tatanan global saat ini.
MUNICH, Jerman, 19 Februari (Xinhua) — Pihak Barat sudah mendengar keluhan dari negara-negara Global South, kata Christoph Heusgen, Ketua Konferensi Keamanan Munich (Munich Security Conference/MSC) ke-59, saat menutup konferensi tersebut pada Minggu (19/2).
Tahun ini, MSC mengundang perwakilan dari negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan jumlah yang mencatat rekor, menargetkan untuk memberikan perhatian ekstra pada masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara tersebut serta ketidakpuasan mereka terhadap tatanan global saat ini, kata Heusgen.
Wang Yi, Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral CPC, menanggapi sejumlah pertanyaan dalam Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman, pada 18 Februari 2023. (Xinhua/Jin Mamengni)
Dalam konferensi yang berlangsung selama tiga hari tersebut, banyak pemimpin Barat, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengakui bahwa tatanan global saat ini tidak seimbang dan negara-negara Barat dengan cepat kehilangan kepercayaan dari negara-negara Global South.
Menurut laporan yang dirilis oleh MSC sebelum konferensi dimulai, sejumlah besar negara Global South sejauh ini dibatasi dalam peran sebagai “penerima aturan” di bawah tatanan global saat ini.
Laporan tersebut mendesak upaya untuk mengubah tatanan global yang ada sehingga dapat memperoleh lebih banyak dukungan dari negara-negara di dunia.
Sejumlah boks berisi vaksin Sinovac sumbangan China terlihat di Bandar Udara Internasional Gnassingbe Eyadema di Lome, Togo, pada 23 April 2021. (Xinhua/Koffi)
Menteri Luar Negeri Togo Robert Dussey mengatakan kepada Xinhua bahwa Afrika harus memiliki sikap dan visinya sendiri.
“Kami dapat bekerja dengan China, dengan pihak Barat, dan dengan semua pihak,” kata Dussey. [Xinhua]