Para penumpang dari China disambut oleh sejumlah pejabat Thailand di Bandar Udara Suvarnabhumi di Samut Prakan, Thailand, pada 9 Januari 2022. (Xinhua/Rachen Sageamsak)
Kelompok pertama wisatawan China disambut dengan karangan bunga dan bingkisan setibanya mereka di Bangkok, ibu kota Thailand, pascaoptimalisasi strategi COVID-19 China yang mulai berlaku pada 8 Januari.
BANGKOK, 10 Januari (Xinhua) — Thailand pada Senin (9/1) menyambut kedatangan ribuan wisatawan dari China, kelompok wisatawan pertama pascaoptimalisasi strategi COVID-19 China yang mulai berlaku pada 8 Januari, di Bangkok, ibu kota negara tersebut.
Di Bandar Udara Suvarnabhumi, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul dan sejumlah pejabat senior lainnya menyambut 269 wisatawan dari Kota Xiamen, China, yang disambut dengan karangan bunga dan bingkisan.
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul dan sejumlah pejabat senior lainnya menghadiri upacara penyambutan wisatawan China di Bandar Udara Suvarnabhumi di Samut Prakan, Thailand, pada 9 Januari 2022. (Xinhua/Rachen Sageamsak)
Anutin mengatakan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Thailand dari China dan negara-negara lain menjadi pertanda baik bagi sektor pariwisata Thailand, menghasilkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang akan berkontribusi pada pemulihan ekonomi negara itu.
Sebanyak 15 penerbangan dari China yang mengakomodasi sekitar 3.465 penumpang diperkirakan tiba di Bangkok pada Senin tersebut, ujarnya.
Sejumlah penumpang dari China tiba di Bandar Udara Suvarnabhumi di Samut Prakan, Thailand, pada 9 Januari 2022. (Xinhua/Rachen Sageamsak)
Pemerintah Thailand memperkirakan sekitar 300.000 wisatawan China akan mengunjungi Thailand dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Pada Senin yang sama, Anutin mengatakan bahwa para pengunjung tidak diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi, tetapi para pelancong dari negara-negara yang memerlukan tes RT-PCR saat pulang akan diminta untuk memiliki asuransi kesehatan, yang mencakup COVID-19, sebelum memasuki Thailand. [Xinhua]