JUDUL: Rahasia di balik nikmatnya teh Longjing Danau Barat di China
DATELINE: 30 November 2022
DURASI: 00:01:43
LOKASI: HANGZHOU, China
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. STANDUP (Bahasa Inggris): ZHENG MENGYU, Koresponden Xinhua
2. Berbagai cuplikan proses pembuatan teh
3. SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): FAN SHENGHUA, Pembuat teh Longjing Danau Barat
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): ZHENG MENGYU, Koresponden Xinhua
“Teh Longjing Danau Barat dikenal dengan warnanya yang hijau, aromanya yang lezat, rasanya yang lembut, dan bentuknya yang indah. Di Hangzhou, saya mengunjungi seorang pembuat teh untuk mencari tahu rahasia keharuman teh ini.”
Teh Longjing, yang juga dikenal sebagai teh Sumur Naga Danau Barat, menduduki peringkat teratas dalam daftar 10 teh paling terkenal di China.
Fan Shenghua merupakan seorang pewaris teknik memetik dan membuat teh Longjing tingkat provinsi. Dia memulai karier tersebut 47 tahun yang lalu, yang dimulai dengan menyangrai daun teh.
Setelah puluhan tahun melakukan eksplorasi, Fan berhasil mengembangkan “pendekatan Tai Chi” untuk pembuatan teh Longjing.
Menurut Fan, ada standar yang sangat ketat dalam memetik daun teh Longjing Danau Barat. Setiap daun teh harus memiliki panjang sekitar 2,2 cm tanpa tunas atau batang tambahan.
SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): FAN SHENGHUA, Pembuat teh Longjing Danau Barat
“Membuat teh Longjing Danau Barat merupakan proses yang lambat dan rumit. Proses itu terutama melibatkan pemetikan dan penyebaran daun, deaktivasi enzim, penyangraian, penyaringan, dan sebagainya. Biasanya, terdapat total 10 gerakan tangan, tetapi lima hingga enam saja sudah cukup.”
Zhejiang telah mempercepat perkembangan industri tehnya dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut statistik, jumlah perusahaan pengolahan dan produksi teh di Zhejiang mencapai sekitar 160 pada 2021, dengan nilai outputsekitar 742 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.742). Nilai outputindustri tersier yang berkaitan dengan teh mencapai sekitar 1,41 miliar dolar AS.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hangzhou, China.
(XHTV)