SANTIAGO – Institut Konfusius di Universitas Santo Tomas di Chile merayakan 15 tahun berdirinya institut itu pada Selasa (22/11). Institut tersebut merupakan Institut Konfusius pertama di negara itu.
Puluhan ribu siswa telah mempelajari bahasa Mandarin dan budaya China di institut itu.
Sebuah upacara digelar di Kantor Regional untuk Amerika Latin dan Karibia dari Pusat Kerja Sama dan Pendidikan Bahasa (Center for Language Education and Cooperation/CLEC) di ibu kota Chile, Santiago.
Roberto Lafontaine, Direktur Eksekutif CLEC, mengatakan bahwa Institut Konfusius didirikan di Chile pada 2007 berkat upaya dari Universitas Santo Tomas.
Duta Besar China untuk Cile Niu Qingdao mengatakan selama 15 tahun terakhir, institut itu telah menjadi yang terdepan dalam mempromosikan pengajaran bahasa Mandarin, dan menjadi salah satu institusi pendidikan China terbesar di Amerika Latin serta menjadi jembatan bagi pertukaran pendidikan dan budaya antara China dan Chile.
Lilian Espinoza, Direktur Eksekutif Institut Konfusius di universitas itu mengatakan bahwa ketika mereka membuka institut tersebut, hanya ada 48 mahasiswa. Saat ini, lebih dari 300 siswa telah melakukan perjalanan ke China berkat program beasiswa.
Chile memiliki tiga Institut Konfusius.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santiago. (XHTV)