BEIJING, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China pada Senin (7/11) mendesak Inggris untuk mematuhi prinsip Satu China dan menghentikan semua bentuk kontak resmi dengan Taiwan, menyusul rencana seorang menteri Inggris yang akan mengunjungi pulau itu.
Juru bicara (Jubir) Kemenlu China Zhao Lijian mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa China menegaskan kembali posisi prinsipnya terkait masalah Taiwan dalam beberapa kesempatan.
Hanya ada satu China di dunia dan Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah China, tutur Zhao, seraya menambahkan bahwa China dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara wilayah Taiwan dengan negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan China
Prinsip Satu China merupakan fondasi politik dari pengembangan hubungan diplomatik antara China dan Inggris, kata Zhao.
“Kami mendesak Inggris untuk bersungguh-sungguh menghormati kedaulatan China, mematuhi prinsip Satu China, berhenti melakukan segala bentuk interaksi resmi dengan Taiwan, dan berhenti mengirim sinyal yang keliru kepada kekuatan separatis ‘kemerdekaan Taiwan’,” kata jubir itu.
“Otoritas Taiwan juga harus berhati-hati bahwa setiap upaya untuk mencari kemerdekaan dengan cara berkolusi bersama kekuatan eksternal pasti akan gagal,” imbuh Zhao. [Xinhua]