Foto yang diabadikan pada 5 November 2022 ini menunjukkan sebuah robot Tesla yang dipamerkan di area ekshibisi Otomotif dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) kelima di National Exhibition and Convention Center (Shanghai) di Shanghai, China timur. (Xinhua/Ding Ting)
SHANGHAI, 7 November (Xinhua) — Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) puas dengan hasil partisipasi dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) dan ingin tumbuh bersama pameran tersebut, demikian disampaikan Presiden Dewan Bisnis AS-China Craig Allen pada Minggu (6/11).
Perusahaan-perusahaan AS banyak berinvestasi di CIIE dan puas dengan hasil investasi mereka, ujar presiden dewan bisnis itu dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.
CIIE, pameran tingkat nasional bertema impor pertama di dunia, tahun ini diikuti oleh hampir 200 perusahaan AS, tutur Allen. “Setiap perusahaan menginginkan sedikit lebih banyak ruang lantai.”
“Kami menghormati pameran ini dan ingin tumbuh bersama pameran ini,” tambah Allen.
Didirikan pada 1973, Dewan Bisnis AS-China mewakili lebih dari 200 perusahaan AS yang berbisnis dengan China.
Menyinggung tentang pentingnya CIIE, Allen mengatakan bahwa ini merupakan tempat yang sangat tepat untuk bertemu dengan pembeli, pejabat pemerintah, pemasok, dan teman-teman dari seluruh China.
Dia juga mengatakan banyak perusahaan Amerika akan menggelar upacara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan surat pernyataan niat (letter of intent), dan ada banyak kegiatan bisnis di CIIE.
Menyebutkan bahwa China telah menghasilkan sekitar 30 persen dari pertumbuhan global selama 10 tahun terakhir, “kami tentunya tertarik pada semua elemen ekonomi China dan menjual ke setiap segmen,” ungkap Allen.
Data resmi menunjukkan bahwa perdagangan barang China-AS mencapai 3,8 triliun yuan (1 yuan = Rp2.143) dalam tiga kuartal pertama, naik 8 persen dari periode yang sama pada 2021.
Allen mengatakan ratusan juta warga China telah dientaskan dari kemiskinan dan menjadi jauh lebih makmur. Dia menambahkan bahwa warga China lebih peduli pada perawatan kesehatan dan pendidikan mereka serta menginginkan layanan dan produk yang lebih baik saat sudah menjadi lebih sejahtera.
“Kami merasa bahwa kami diposisikan secara kompetitif untuk memasok mereka,” paparnya.
Dia juga menyerukan kepada kedua negara untuk lebih banyak berkomunikasi. “Saya di sini untuk mendengarkan dan mewakili pandangan perusahaan-perusahaan Amerika. Saya di sini juga untuk mendengarkan teman-teman, pemerintah, dan perusahaan-perusahaan China serta membawa pesan-pesan itu kembali ke Amerika.”
CIIE kelima, yang berlangsung hingga 10 November mendatang, menarik 145 negara, kawasan, dan organisasi internasional, serta 284 perusahaan industri terkemuka, termasuk beberapa dari 500 perusahaan teratas di dunia. [Xinhua]