GAZA – Dengan busur yang dibuat dengan tangan mereka sendiri, Ahmed al-Zahhar dan Wasim Naief, dua pemuda Palestina yang tinggal di Gaza, bercita-cita untuk dapat berpartisipasi dalam kompetisi panahan di Olimpiade 2024.
Keduanya telah melewati banyak kesulitan.
AHMED AL-ZAHHAR, Pembuat busur:
“Alasan kami membuat busur adalah tidak adanya tempat di Jalur Gaza yang menjual busur dan sulit untuk mengimpornya karena adanya larangan Israel. Jadi, saya dan rekan saya memutuskan untuk membuat busur ini beberapa tahun yang lalu.”
Setelah enam bulan bekerja keras, kedua pemuda tersebut akhirnya berhasil membuat busur pertama mereka.
Sejak saat itu, mereka sibuk berlatih memanah. Pada 2021, keduanya bergabung dengan Federasi Atletik Palestina dan mewakili Palestina dalam kejuaraan panahan yang diadakan di Irak.
WASIM NAIEF, Pembuat busur:
“Kami, sebagai atlet Palestina, melewatkan banyak kesempatan, termasuk program sponsorshipuntuk olahraga ini sebagai pemanah amatir atau bahkan pemanah tradisional, karena kami tidak memiliki dukungan, peralatan, dan stadion yang dirancang untuk menjalankan olahraga ini. Sekarang, kami berolahraga sebagai pemain amatir, tetapi baru-baru ini kami bergabung dengan Federasi Atletik Palestina.”
Selain impian mereka untuk dapat berpartisipasi dalam Olimpiade, al-Zahhar dan Naief juga berharap dapat menyebarkan kecintaan terhadap olahraga ini di Jalur Gaza dengan membentuk tim panahan lokal pertama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina. (XHTV)