Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 dibuka di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 16 Oktober 2022. (Xinhua/Yue Yuewei)
BEIJING, 21 Oktober (Xinhua) — Dalam sebuah laporan yang disampaikan pada Minggu (16/10) di Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20, Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC, menguraikan tugas-tugas CPC di era baru.
“Mulai hari ini, tugas utama CPC adalah memimpin rakyat China dari semua kelompok etnis dalam upaya bersama untuk mewujudkan Tujuan Seratus Tahun Kedua untuk membangun China menjadi negara sosialis modern yang besar dalam segala bidang dan untuk memajukan peremajaan bangsa China di semua lini melalui jalur China menuju modernisasi,” katanya.
Kesuksesan jalur China menuju modernisasi telah diakui secara luas sebagai sebuah keajaiban dalam sejarah pembangunan manusia dan upaya perintis dalam pembangunan masyarakat manusia, menawarkan pendekatan alternatif untuk mencapai modernisasi yang berbeda dari negara-negara Barat.
Para pengamat telah mengatakan bahwa mereka mengharapkan China, dalam langkahnya menuju modernisasi, akan terus membawa peluang pembangunan bagi dunia, menjadikan tata kelola global lebih adil dan lebih setara, dan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia.
INSPIRASI GLOBAL
Modernisasi China berisi elemen-elemen yang lazim dalam proses modernisasi semua negara, tetapi lebih bercirikan karakteristik-karakteristik unik dalam konteks China
Mengakar kuat di China, jalur China menuju modernisasi sejalan dengan kondisi nasionalnya. Dan berbagai pencapaian China telah mengilhami banyak negara berkembang untuk mencari jalan mereka sendiri menuju pembangunan dan kesejahteraan.
Thong Mengdavid, seorang mitra peneliti di Asian Vision Institute yang berbasis di Phnom Penh, memuji pencapaian China dalam perjalanannya menuju modernisasi sebagai “keajaiban sejati dalam sejarah pembangunan manusia.”
Foto dari udara yang diabadikan pada 28 April 2020 ini menunjukkan pemandangan sebuah kawasan relokasi pengentasan kemiskinan di wilayah Nandan, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Cao Yiming)
Keberhasilan China dalam memberantas kemiskinan absolut dan membangun masyarakat yang cukup sejahtera dalam segala bidang telah mengilhami banyak negara berkembang untuk mencari formula mereka sendiri dalam mengurangi kemiskinan dan mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan, tuturnya.
Setelah membaca tentang modernisasi China dalam laporan yang disampaikan Xi pada Kongres Nasional CPC ke-20, Gu Qingyang, seorang lektor kepala dari Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura, mengatakan modernisasi China merupakan sebuah mode pembangunan dengan karakteristik China.
CPC diharapkan akan memimpin rakyat China dalam membangun negara sosialis modern yang besar di segala bidang dan mendorong upaya peremajaan besar bangsa China, yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah, kata Gu.
Ketika berbicara tentang pencapaian China dalam langkahnya menuju modernisasi, Sommad Pholsena, Wakil Presiden Majelis Nasional Laos, menceritakan kehidupan keluarganya di Beijing pada 1960-an. Dia mengatakan saudara-saudaranya hingga saat ini sesekali masih berkunjung ke China dan merasakan secara langsung perubahan di China.
“Pencapaian-pencapaian modernisasi China menunjukkan bahwa modernisasi bukan berarti sama dengan Westernisasi, dan setiap negara dapat memiliki modernisasi sendiri yang sesuai dengan negaranya masing-masing,” katanya.
Adhere Cavince, seorang akademisi hubungan internasional yang berbasis di Kenya, mengatakan bahwa “jalan China menuju modernisasi adalah untuk populasi yang sangat besar” dan mengutamakan masyarakat.
Membangun suatu masyarakat yang modern bagi lebih dari satu miliar orang tak diragukan lagi merupakan kontribusi yang sangat besar untuk kemajuan umat manusia, ujar Cavince, seraya menambahkan bahwa China telah memberikan contoh yang baik bagi negara-negara berkembang lainnya, termasuk negara-negara di Afrika, dalam mencari jalan mereka sendiri untuk modernisasi dan pembangunan.
China telah menempuh transformasi ekonomi dan sosial yang signifikan, kata Luis Delgado, peneliti di Center for Advanced Studies in Development and Emerging Economies Venezuela, seraya menambahkan bahwa modernisasi China telah menawarkan referensi yang penting bagi banyak negara yang sedang menghadapi permasalahan pembangunan ekonomi dan sosial dan menjajaki jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka.
Modernisasi China telah menciptakan mode baru kemajuan umat manusia, dan memberikan alternatif bagi negara-negara berkembang untuk mencapai modernisasi, tutur Ketua Komite Sentral Partai Komunis Federasi Rusia (Communist Party of the Russian Federation)Gennady Zyuganov.
Pembangunan pesat China merupakan pencapaian besar dalam perkembangan peradaban umat manusia, dan keberhasilan modernisasi negara itu akan menginspirasi negara-negara lainnya dalam upaya meraih masa depan yang lebih baik, imbuh Zyuganov.
DORONGAN BAGI KEMAKMURAN DUNIA
Modernisasi China merupakan modernisasi populasi yang sangat besar, kemakmuran bersama untuk semua, kemajuan materi dan budaya-etika, keselarasan antara manusia dan alam, serta pembangunan damai, menurut laporan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC).
Para pengamat di seluruh dunia meyakini bahwa modernisasi China akan mendorong kemakmuran dunia dan pembelajaran bersama antarperadaban, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia.
Pekerja mengelas komponen di sebuah bengkel kerja perusahaan manufaktur otomotif di Kota Qingzhou, Provinsi Shandong, China timur, pada 28 Februari 2021. (Xinhua/Wang Jilin)
Hamdi Al-Tabbaa, Presiden Asosiasi Pebisnis Yordania, menyaksikan perkembangan China saat menjalankan bisnis di sejumlah industri seperti otomotif, asuransi, dan perdagangan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, dan telah memetik manfaat dari keterbukaan China dan pertumbuhannya yang kuat.
Modernisasi China, seperti yang diilustrasikan dalam laporan Xi, berarti standar hidup yang lebih baik bagi rakyat China di masa mendatang, tutur Al-Tabbaa, seraya menambahkan bahwa hal itu akan dengan kuat mendorong kemakmuran dan pembangunan ekonomi dunia secara berkepanjangan.
China telah memenangkan perang melawan kemiskinan pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia, meningkatkan pendapatan rakyat, dan berupaya meraih kesetaraan sosial, kata Fernando Fazzolari, Koordinator Komisi Infrastruktur Kamar Dagang, Industri, dan Produksi Argentina-China.
Dikatakan Fazzolari, apa yang telah dilakukan China secara efektif sudah memperluas pasar China dan meningkatkan permintaan masyarakat China akan barang dan jasa yang berkualitas tinggi, yang menjadi daya tarik besar bagi perusahaan global.
Modernisasi China yang bercirikan peradaban material dan spiritual menyoroti tujuan untuk mencapai kemakmuran bersama bagi semua dan mendorong kesetaraan dan keadilan sosial, kata profesor Evandro Menezes de Carvalho dari Pusat Studi Brasil-China di Yayasan Getulio Vargas.
Modernisasi China mengikuti jalur pembangunan yang bercirikan produktivitas yang ditingkatkan, kehidupan yang sejahtera, dan lingkungan ekologi yang sehat, imbuhnya.
Modernisasi China menyoroti kemajuan materi dan budaya-etika, yang akan terus memandu budaya China ke dunia dan memperluas saluran untuk memperdalam pemahaman antara China dan negara-negara lainnya di dunia, ujar Ibrahim Alluhayb, profesor dari Universitas Raja Saud.
Menyatakan penekanan pada “modernisasi keselarasan antara manusia dan alam” dalam laporan itu, Amadou Diop, seorang pakar isu China sekaligus jurnalis harian nasional Senegal Le Soleil, mengatakan “China saat ini merupakan pemain fundamental dalam pelestarian lingkungan dan dalam mendorong pembangunan hijau.”
“China telah berupaya mengurangi pencemaran lingkungan secara besar-besaran dan (mendorong) pembangunan ekonomi hijau di negara tersebut,” ujar Diop. Menyebut sejumlah kebijakan reforestasi di daerah-daerah gurun di China, dia mengatakan bahwa proyek-proyek perlindungan ekologi semacam itu telah memberikan pengalaman bagi negara-negara lain dan upaya China dalam mendorong energi terbarukan juga menginspirasi dunia.
Modernisasi China, yang dikejar dengan jalur pembangunan damai, akan menyuntikkan lebih banyak energi positif ke dalam penyempurnaan tata kelola global, sebut Eduardo Regalado, seorang peneliti senior di Pusat Penelitian Kebijakan Internasional Kuba.
China dengan tegas menganut kebijakan luar negeri damai yang independen dan menjunjung tinggi norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional serta kesetaraan dan keadilan internasional, kata pakar itu, menambahkan bahwa dirinya berharap perkembangan baru China akan membawa banyak peluang baru bagi dunia.
UNTUK TATA KELOLA GLOBAL YANG LEBIH BAIK
Dunia sekali lagi berada di sebuah persimpangan jalan, dengan arah masa depannya bergantung pada pilihan orang-orang dari semua negara.
Laporan Xi yang disampaikan pada Kongres Nasional CPC ke-20 mengatakan bahwa membangun sebuah komunitas manusia dengan masa depan bersama dan menciptakan bentuk baru kemajuan manusia merupakan persyaratan yang esensial dari modernisasi China.
Foto dari udara yang diabadikan pada 6 Mei 2022 ini menunjukkan pemandangan Terminal Peti Kemas Longtan di Pelabuhan Nanjing di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China timur. (Xinhua/Li Bo)
Hal itu menunjukkan bahwa China, dalam perjalanannya menuju modernisasi, akan selalu bekerja untuk membuat tata kelola global yang lebih adil dan lebih setara serta selalu siap untuk bersama-sama menciptakan sebuah masa depan yang lebih cerah bagi umat manusia.
Membangun sebuah komunitas manusia dengan masa depan bersama merupakan visi besar untuk menyempurnakan tata kelola global, memberikan cara berpikir China untuk membawa perdamaian dan kemakmuran bagi dunia, sebut Robert Lawrence Kuhn, Ketua Kuhn Foundation.
“China memiliki tanggung jawab untuk mewakili semua orang dan untuk membangun negara,” katanya, mengomentari misi CPC.
“Konsep dari filosofi yang berpusat pada rakyat memang merupakan dasar bagaimana CPC, partai berkuasa di China, memandang misinya,” imbuh Kuhn, mengatakan bahwa membangun sebuah komunitas manusia dengan masa depan bersama membawa filosofi yang sama, filosofi yang berpusat pada rakyat, kepada dunia.
David Monyae, Direktur Pusat Studi Afrika-China di Universitas Johannesburg, mengatakan bahwa jalur China menuju modernisasi merupakan sebuah pekerjaan perintis dalam pengembangan masyarakat manusia. Dari berbagi peluang pembangunan hingga berbagi pengalaman pembangunan, modernisasi China telah memberikan jalur pembangunan yang lebih setara.
Pengalaman pembangunan China akan berdampak sangat besar pada dunia, terutama di negara-negara Afrika dan negara-negara berkembang lainnya, kata Monyae.
China sangat mementingkan kesehatan dan kesejahteraan rakyat, dengan penuh semangat menerapkan strategi memperkuat negara melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas regional maupun internasional, sebut Smail Debeche, seorang profesor ilmu politik dan hubungan internasional di Universitas Aljir 3, yang telah menjadi presiden Asosiasi Persahabatan Aljazair-China sejak 1990-an.
China akan berbagi peluang pembangunannya dengan negara-negara berkembang lainnya, membantu negara lain mengembangkan dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat mereka, serta mendorong pembangunan sebuah komunitas manusia dengan masa depan bersama, yang mencerminkan pentingnya rakyat dalam jalur China menuju modernisasi, ujar Debeche.
Dia mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, China telah menekankan kemitraan, saling menguntungkan, dan ikatan yang lebih erat dalam inisiatif-inisiatif yang diusulkannya.
“Sebuah komitmen terhadap hukum internasional yang berbasis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendorong perdamaian alih-alih konflik, dan membentuk keselarasan global dalam dunia multipolar akan menjadi sebuah pesan yang jelas dari Kongres Nasional CPC ke-20,” kata Dave Bromwich, seorang pakar China dari Selandia Baru.
China yang stabil dan perekonomiannya yang kuat memiliki signifikansi global yang besar, imbuhnya. [Xinhua]