Foto yang diabadikan pada 20 Februari 2022 ini menunjukkan upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di National Stadium. (Xinhua/Xu Zijian)
Lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia menyaksikan tayangan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 melalui platform digital dan televisi linier, menurut Komite Olimpiade Internasional.
BEIJING, 21 Oktober (Xinhua) — Jumlah penonton siaran global Olimpiade Musim Dingin Olimpiade Beijing 2022 mencapai lebih dari dua miliar orang, seperti diungkapkan Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) pada Kamis (20/10).
Menurut penelitian independen yang dilakukan atas nama IOC, Olimpiade Beijing 2022 menjadi Olimpiade Musim Dingin dengan tingkat interaksi atau engagementdigital tertinggi dalam sejarah, dengan 2,01 miliar penonton, atau naik 5 persen dari Olimpiade PyeongChang 2018, menyaksikan siaran Olimpiade tersebut melalui platform digital dan televisi linier.
Para penonton menyaksikan total 713 miliar menit liputan Olimpiade melalui saluran-saluran para mitra hak media Olimpiade. Sementara itu, media sosial Olimpiade juga mencapai 3,2 miliar engagementdan menarik lebih dari 11 juta pengikut (follower) baru di berbagai platform.
Kembang api menerangi langit malam dalam upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Zhang Yuwei)
Hampir separuh dari pemirsa yang disurvei mengatakan bahwa mereka ingin menyaksikan lebih banyak liputan Olimpiade di masa depan, sementara 57 persen responden berusia 13-19 tahun mengatakan mereka ingin menyaksikan lebih banyak liputan Olimpiade di tahun-tahun mendatang.
“Olimpiade Beijing 2022 merupakan Olimpiade Musim Dingin dengan engagementdigital tertinggi dalam sejarah. Bekerja sama erat dengan para Mitra Hak Media kami di seluruh dunia, ada lebih banyak liputan yang disiarkan dibandingkan (gelaran) sebelumnya, termasuk jumlah rekor melalui platform digital,” ujar Presiden IOC Thomas Bach.
“Dengan penonton global mencapai lebih dari dua miliar, Olimpiade Musim Dingin terus menjadi salah satu ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia,” tambahnya. [Xinhua]