TIANJIN – Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 masih berlangsung di Beijing.
Seorang profesor Italia di Universitas Nankai, China, memuji signifikansi sejarah yang sangat penting dari kongres itu, seraya menyebut kongres tersebut tidak dapat dianggap sebagai pertemuan biasa.
ROCCO LACORTE, Lektor kepala di Fakultas Marxisme, Universitas Nankai:
“Kongres (Nasional) Partai Komunis China (CPC) ke-20 tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa, melainkan salah satu (pertemuan) yang memiliki signifikansi sejarah yang sangat penting, baik untuk alasan nasional maupun internasional.
Berdasarkan sudut pandang nasional, perwujudan masyarakat China yang makmur secara moderat di bawah kepemimpinan CPC, yang mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan dan menyatukan seluruh negara itu, merupakan tonggak sejarah dan ‘keajaiban’ yang tercapai.
Namun, hal itu bertepatan dengan dimulainya Tujuan Seratus Tahun Kedua guna membangun negara sosialis yang modern, demokratis, harmonis, dan maju baik secara budaya maupun ilmiah pada 2049. Dan, sebagian besar wilayah di dunia mengamati China dengan saksama untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh negara itu pada tahap selanjutnya tersebut, tidak hanya untuk negara itu, tetapi juga bagi seluruh dunia.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tianjin, China. (XHTV)