MADRID – Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez pada Kamis (13/10) mengumumkan paket kebijakan baru yang bertujuan untuk mengurangi dampak krisis energi pada musim dingin ini.
Berbicara di hadapan Kongres Spanyol, Sanchez menyampaikan bahwa pemerintahannya akan mengucurkan dana sekitar 3 miliar euro (1 euro = Rp14.900) pada sejumlah kebijakan untuk membantu sekitar 40 persen rumah tangga di Spanyol.
PEDRO SANCHEZ, Perdana Menteri Spanyol:
“Kita akan menggunakan dana sekitar 3 miliar euro dari anggaran untuk melindungi warga dari kenaikan biaya energi. Itu merupakan kebijakan-kebijakan yang akan membantu sekitar 40 persen warga di negara kita.”
Penciptaan regulasi tarif baru untuk sistem pemanas gas sentral yang bertujuan untuk memangkas tagihan sekitar 50 persen merupakan salah satu tindakan yang akan diambil oleh pemerintahan Sanchez.
Akan ada juga diskon tagihan listrik sebesar 65 persen untuk rumah tangga “rentan”, 80 persen diskon tagihan listrik untuk mereka yang dianggap “sangat rentan”, serta diskon tagihan listrik baru sebesar 40 persen untuk membantu pekerja berpenghasilan rendah.
Kebijakan-kebijakan tersebut muncul usai inisiatif penghematan energi diperkenalkan pada musim panas, seperti perjalanan gratis menggunakan kereta lokal dan diskon tiket musiman sekitar 50 persen untuk transportasi kota.
Spanyol menargetkan untuk mengurangi penggunaan energi sekitar 13 persen selama periode dari Agustus tahun ini hingga Mei 2023.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)